Gaya kepemimpinan ialah perilaku dan strategi, yang merupakan luaran dari gabungan keahlian, karakter, sikap yang dipraktikkan seorang pemimpin ketika dalam proses memengaruhi bawahan, sementara budaya organisasi bermanfaat sebagai penyatu beragam personalitas yang ada ke arah yang lebih positif. Latar belakang penilitian menunjukan kinerja karyawan belum optimal, dengan data menunjukan fluktuasi jumlah produk cacat dari bulan Januari sampai September 2024. Penelitian ini ditujukan dalam rangka mengindentifikasi adanya korelasi antara gaya kepemimpinan dan budaya organisasi, serta menyelidiki pengaruh keduanya kepada kinerja karyawan PT Algerindo Prima Nusantara. Jenis penelitiannya mempergunakan kuantitatif dengan metode verifikatif. Populasi yang dipilih sejumlah 134 orang dengan jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 100 karyawan. Adapun jenis datanya mempergunakan data primer yang didapat lewat cara membagikan kuesioner. Dalam menganalisis datanya dipergunakan teknik uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis path, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi dengan bantuan SPSS. Temuan yang dihasilkan menunjukan terdapat korelasi antara gaya kepemimpinan dan budaya organisasi, baik secara parsial mau pun secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan koefisien determinasi sebesar 0,509, yang berarti besarnya pengaruh kedua variabel kepada kinerja karyawan senilai 50,9%. Sementara sisa lainnya 49,1% berasal dai pengaruh variabel lainnya yang tidak diamati. PT Algerindo Prima Nusantara perlu mengintegrasikan pengembangan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi ke dalam strategi manajemen perusahaan karena keduanya memengaruhi kepada kinerja karyawan. Dengan demikian kedua aspek ini secara bersamaan, diharapkan kinerja karyawan bisa lebih optimal
Copyrights © 2025