<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis sejauh mana Implementasi Pelatihan 20 Jam Pelajaran/Tahun Pada Pegawai BKPSDM Kabupaten Karawang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari 5 (lima) informan yang terdiri dari Kepala Bidang, Analis SDM, dan Staf Pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan belum optimal, dengan 62% pegawai belum memenuhi target minimal 20 jam pelajaran/tahun. Hambatan utama meliputi rendahnya kesadaran pegawai akan pentingnya pelatihan, turunnya motivasi pada pegawai senior, serta kesulitan dalam membagi waktu antara pelatihan dan pekerjaan. Materi pelatihan relevan dengan job desc dan kebutuhan organisasi, tetapi pelaksanaannya terhambat oleh jadwal pelatihan yang kurang fleksibel menjadi tantangan bagi pegawai. Solusi dari permasalahan penelitian ini diperlukan adanya perencanaan jadwal pelatihan yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi kesibukan pegawai, manajemen BKPSDM perlu meningkatkan kesadaran pegawai tentang pentingnya pelatihan melalui sosialisasi intensif dan motivasi internal, serta monitoring dan evaluasi pasca pelatihan harus ditingkatkan untuk memastikan transfer pengetahuan dan keterampilan ke pekerjaan sehari-hari. Rekomendasi untuk penelitian, disarankan untuk mengevaluasi perubahan kompetensi pegawai dalam jangka panjang serta penelitian untuk mengidentifikasi faktor penghambat yang menghalangi pencapaian target pelatihan melalui survei dan wawancara mendalam. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan implementasi pelatihan dapat mendukung pengembangan kompetensi pegawai secara lebih efektif, sekaligus meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.]]>
Copyrights © 2025
