Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi, status gizi, dan aktivitas fisik dengan produktivitas kerja di PT Japfa Comfeed Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan metode total sampling sebanyak 20 pekerja di PT Japfa Comfeed, Tbk. Unit Cikande departemen quality control dan laboratorium pada bulan Oktober – November 2024. Analisis bivariat menggunakan uji pearson chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 85% pekerja memiliki asupan energi kurang, 40% pekerja memiliki status gizi lebih, 95% pekerja memiliki aktivitas fisik ringan, 15% pekerja memiliki produktivitas kerja rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan produktivitas kerja (p-value = 0,502), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan produktivitas kerja (p-value = 0,854), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan produktivitas kerja (p-value = 0,113). Meskipun tidak ditemukan hubungan yang signifikan secara statistik antara asupan energi, status gizi, dan aktivitas fisik dengan produktivitas kerja, hasil penelitian ini tetap menunjukkan perlunya perhatian terhadap asupan energi, status gizi, dan kebiasaan fisik pekerja. Perusahaan dapat mempertimbangkan penyediaan edukasi gizi, pemantauan status gizi secara berkala, serta fasilitas atau program aktivitas fisik di tempat kerja sebagai bagian dari upaya promotif dan preventif untuk menjaga kesehatan tenaga kerja dan mendukung produktivitas secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025