Claim Missing Document
Check
Articles

Edukasi Gizi dan Demonstrasi CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) pada Anak-anak di UPTD Perlindungan Sosial Dinas Sosial, Provinsi Banten Nuradhiani, Annisa; Siregar, Mukhlidah Hanun; Koerniawati, Ratu Diah
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku483

Abstract

Abstrak Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat sangat cocok diajarkan sejak usia anak-anak karena usia anak-anak merupakan usia yang tepat dalam mengenalkan perilaku baru serta menyampaikan pesan kesehatan. Terutama pada masa pandemi covid-19, masyarakat dianjurkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui konsumsi makanan sehat serta rajin mencuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang manfaat konsumsi buah dan sayur serta cara mencuci tangan pakai sabun yang benar. Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi gizi dan demonstrasi cuci tangan pakai sabun pada anak-anak di UPTD Dinas Sosial, Provinsi Banten. Anak-anak mengetahui pentingnya konsumsi buah dan sayur untuk menjaga imunitas tubuh serta dapat mempraktekkan cara mencuci tangan pakai sabun dengan tahapan-tahapan yang tepat. Abstract The application of healthy and clean lifestyle is good to be taught to the children starting from an early age because this is the right time to introduce new behavior and deliver health information. Especially in the pandemic covid-19 situation, people are encouraged to apply healthy and clean lifestyle through the consumption of healthy food and behavior of washing hands with soap. This activity aims to increase children’s knowledge about benefits of consuming fruits and vegetables for their health and how to wash their hands properly with soap. The activities done in the form of nutritional education and demonstrations for washing hands with soap for children at UPTD Dinas Sosial, Banten Province, to educate and let the children knows the importance of consuming fruits and vegetables to maintain immunity system, and to practice directly how to wash their hands in the right steps.
PENGARUH MEDIA KAMPANYE SARAPAN SEHAT TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KEBIASAAN SARAPAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BOGOR Dodik Briawan; Ikeu Ekayanti; Ratu Diah Koerniawati
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 8 No. 2 (2013)
Publisher : Food and Nutrition Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.314 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2013.8.2.115-122

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of a healthy breakfast campaign on the changes in knowledge, attitudes, and breakfast habits among elementary school children in Bogor District. A quasy experimental study was applied to this study. Subjects in this study were 229 elementary school children in the nine villages in Bogor District. Nutrition education media used in this study were power point, puppets, picture cards, and drama. The school childrens knowledge and attitude showed that there was a significant difference between media intervention of power point, puppet, and drama to picture cards. The highest scores of knowledge (73.23±1.14) and attitude (91.84±1.09) was in picture cards. The percentage of subjects having a habit of breakfast before intervention was 78.2% and increased to 81.7% after intervention. Media intervention by picture cards gave highest change to increased breakfast knowledge, attitude, and habits for elementary school children. 
HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK ANTENATAL CARE PADA KEHAMILAN REMAJA DENGAN ANEMIA DI BOGOR Ratu Diah Koerniawati; Dodik Briawan; Rimbawan Rimbawan
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 11 No. 3 (2016)
Publisher : Food and Nutrition Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.189 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2016.11.3.%p

Abstract

The objective of this research was to study antenatal care (ANC) practices and its association to anaemia on adolescent pregnancies. A cross-sectional design was applied in Bogor City between January to March 2016. A number of 72 pregnant adolescents (aged 10-19 years) participated in the study. Hemoglobin was collected through venous blood and analyzed with cyanmethemoglobin method. Data analysis using Chi-square test. The result showed that 30.6% of pregnant adolescent came lately for their first visit of antenatal care (missed first trimester). Overall, the prevalence of anaemia (Hb <11 g/dl) was found to be 45.8%. There was no significant association between anaemia with consumption of iron supplementation, energy intake, iron intake, and vitamin C intake (p>0.05). However, there was a significant association between protein intake and anaemia (p<0.05). Antenatal care pratices on adolescencts pregnancy was low. Many of them had anaemia in their pregnancy. Protein intake should be increased to reduce the incidence of anemia in adolescents pregnancy.Keywords: anaemia, antenatal care, pregnant adolescent 
EDUKASI GIZI SEIMBANG MENGGUNAKAN APLIKASI WHATSAPP PADA SISWA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BOGOR MUKHLIDAH HANUN SIREGAR; RATU DIAH KOERNIAWATI
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v1i1.148

Abstract

Remaja adalah kelompok daur hidup yang sangat memerlukan informasi tentang gizi seimbang. Hal ini dikarenakan, remaja mengalami masa transisi menuju dewasa yang perlu asupan gizi yang optimal agar terhindari dari masalah kesehatan. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi gizi seimbang kepada siswa Madrasah Aliyah Daarul Fataa. Edukasi dilakukan menggunakan media sosial Whatsapp dengan mengumpulkan siswa dalam satu grup. Nilai rata-rata skor pengetahuan pre dan post test yaitu 21,33 dan 49,33. Dan ditemukan bahwa skor pengetahuan pre dan post test berbeda secara signifikan (pvalue=0,000). Disimpulkan bahwa edukasi menggunakan Whatsapp efektif dalam memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan pada siswa Madrasah Aliyah. Kegiatan ini dapat dilakukan kembali dengan tetap mengupayakan inovasi dalam pemberian materi sehingga umpan balik peserta meningkat.
PENCEGAHAN DINI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI MELALUI EDUKASI “KATAKAN TIDAK PADA ANEMIA” Mukhlidah Hanun Siregar; Ratu Diah Koerniawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.642 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7197

Abstract

Abstrak: Masa remaja merupakan masa transisi dan efek dari masa transisi ini adalah remaja tidak konsisten dalam perilaku kesehatan yang baik, yang dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada remaja putri adalah anemia. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia. Metode yang dilakukan adalah edukasi menggunakan media leaflet kepada 14 remaja putri masjid Hayya Al-Mubarak di Perumahan Bukit Waringin, Kabupaten Bogor. Evaluasi kegiatan didapatkan dari hasil pengisian kuesioner sebelum dan setelah materi edukasi diberikan. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia pada pre-test dan post-test yaitu persentase pengetahuan cukup sebelum kegiatan sebesar 14,3% menjadi 100% setelah kegiatan dilaksanakan.Abstract: Adolescence is a transition period and the effect of this transition period is adolescents are inconsistent in good health behavior, which can cause health problems. One of the health problems often occurs in adolescent girls is anemia. The purpose of this community service was to provide education to increase the knowledge of adolescent girls about anemia. The method used was leaflet media to 14 adolescent girls at the Hayya Al-Mubarak’s Mosque in Bukit Waringin, Bogor Regency. Evaluation of activities was obtained from the results of filling questionnaire before and after the educational material was given. The results showed that there was an increase in knowledge of young women about anemia in the pre-test and post-test, namely the percentage of sufficient knowledge before the activity from 14.3% to 100% after the activity was carried out.
Hubungan Pengetahuan tentang Anemia dengan Asupan Zat Besi pada Ibu Hamil di Cadasari, Pandeglang Ratu Diah Koerniawati; Mukhlidah Hanun Siregar; Rakhmi Setyani Sartika
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i2.13158

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil. Kejadian anemia seringkali dikaitkan dengan rendahnya pengetahuan dan konsumsi asupan zat besi selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan tentang anemia dengan asupan zat besi pada ibu hamil. Responden penelitian ini adalah ibu hamil trimester 3 yang berada di wilayah kerja puskesmas Cadasari. Desain penelitian ini adalah dengan metode potong-lintang dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data yang dilakukan berupa analisis univariat untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan tingkat asupan zat besi ibu hamil. Selain itu juga dilakukan uji bivariat untuk mengetahui hubungan variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan asupan zat besi pada ibu hamil, namun diketahui jika ibu hamil dengan pengetahuan anemia kurang lebih besar memiliki asupan zat besi kurang (66,7%). Kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara paritas dan asupan zat besi pada ibu hamil. Semakin tinggi jumlah paritas, maka semakin rendah asupan zat besi pada ibu hamil dan resiko mengalami anemia semakin bertambah.
PEMETAAN STATUS GIZI MAHASISWA PROGRAM STUDI GIZI UNTIRTA Ratu Diah Koerniawati; Mukhlidah Hanun Siregar
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i1.9445

Abstract

ABSTRAKObesitas sentral merupakan salah satu masalah gizi pada mahasiswa. Permasalahan status gizi ini akan memberikan dampak terhadap kondisi belajar mahasiswa. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan pemetaan profil status gizi mahasiswa di Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel secara purposive. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Subjek penelitian adalah mahasiswa angkatan pertama Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebanyak 37 Mahasiswa. Teknik pengambilan data penelitian dengan melakukan pengukuran antropometri, antara lain penimbangan berat badan menggunakan timbangan digital, pengukuran tinggi badan menggunakan microtoice, dan pengukuran lingkar pinggang menggunakan pita ukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16,2% mahasiswa yang mengalami obesitas dimana sebanyak 83,3% diantaranya mengalami obesitas sentral. Berdasarkan lingkar pinggang dilaporkan bahwa sebesar 16,2% mengalami obesitas sentral. Prevalensi obesitas dan obesitas sentral pada Mahasiswa Gizi Untirta masih tergolong rendah. Kata kunci : Mahasiswa gizi, indeks massa tubuh, lingkar perut, obesitas sentral, status gizi ABSTRACT             Central obesity is one of the nutritional problems among students. This nutritional status problem will have an impact on student learning conditions. The research objective was to map the nutritional status profiles of students in the Nutrition Study Program of the Faculty of Medicine, Sultan Ageng Tirtayasa University in 2019. The research design used was a cross sectional method with purposive sampling technique. This research was conducted at the Nutrition Study Program, Faculty of Medicine, Sultan Ageng Tirtayasa University. The research subjects were 37 students of the first batch of Nutrition Study Program, Faculty of Medicine, Sultan Ageng Tirtayasa University. The research data collection technique used anthropometric measurements, including weighing using digital scales, measuring height using a microtoice, and measuring waist and hip circumference using a measuring tape. The results showed that there were 16.2% of students who were obese where 83.3% of them had central obesity. Based on the waist circumference it was reported that 16.2% had central obesity. The prevalence of obesity and central obesity among Nutrition Students in Untirta is still low. Keywords : Nutrition students, body mass index, abdominal circumference, central obesity, nutritional status 
Kajian Literatur: Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Anemia pada Ibu Hamil Ratu Diah Koerniawati
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 3, No 1 (2022): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v3i1.15352

Abstract

Ibu Hamil merupakan salah satu kelompok rawan gizi, salah satunya adalah anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan kajian pustaka terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini merupakan artikel nasional yang dapat diakses melalui Google Scholar (scholar.google.co.id). Artikel yang digunakan adalah artikel yang terbit dari tahun 2021 hingga pertengahan 2022 dan menggunakan desain cross-sectional. Hasil dari tinjauan pustaka didapatkan bahwa terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pda ibu hamil antara lain kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, status gizi, pengetahuan, status sosial ekonomi, sikap ibu hamil, dan dukungan keluarga (p< 0,005). Kesimpulan dari kajian pustaka ini adalah kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, status gizi, pengetahuan, status sosial ekonomi, sikap ibu hamil, dan dukungan keluarga memiliki pengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil.
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Gizi di Puskesmas Cadasari, Pandeglang Ratu Diah Koerniawati; Rakhmi Setyani Sartika; Mukhlidah Hanun Siregar
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 2, No 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v2i1.10560

Abstract

Pengetahuan mengenai anemia terutama pada saat kehamilan perlu dimiliki oleh ibu – ibu yang sedang hamil, karena dengan memiliki pengetahuan yang baik maka sikap dan perilaku mereka dalam menjaga pola konsumsi makanan sehari – hari diharapkan menjadi lebih baik juga, sehingga kejadian anemia pada saat kehamilan dapat dicegah. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui angka kejadian anemia tingkat pengetahuan, dan hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cadasari. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu ibu hamil trimester tiga yang berada di wilayah kerja Puskesmas Cadasari, Pandeglang. Teknik pengambilan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai anemia ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 21.5% ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cadasari memiliki tingkat pengetahuan anemia yang kurang, sekitar 23% ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cadasari memiliki risiko anemia, dan tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang anemia dengan risiko anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Cadasar
Asupan Omega-6 Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Cadasari, Pandeglang Mukhlidah Hanun Siregar; Ratu Diah Koerniawati
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2021): July
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v5i1.189

Abstract

Omega-6 merupakan salah satu asupan zat gizi dari jenis Esensial Fatty Acid (EFA) yang sangat penting untuk pertumbuhan tubuh dan otak. Omega-6 yang memiliki peran dalam membentuk sistem imunitas dan perkembangan otak pada janin dan harus dipernuhi sejak awal kehamilan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis asupan omega-6 pada ibu hamil serta mendalami jenis makanan dan bahan pangan lokal yang sering dikonsumsi dan merupakan sumber pangan omega-6. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dan data diperoleh dengan wawancara kepada responden menggunakan kuesioner karakteristik, food recall dan FFQ semi-quantitative 6 bulan terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata asupan omega-6 ibu hamil trimester 3 sebesar 4,61 gram per hari. Jenis makanan yang merupakan sumber omega-6 adalah tahu, tempe, ati ampela ayam, ikan mas, dan daging ayam. Frekuensi konsumsi sumber makanan tersebut yaitu 3-4 kali per minggu. Rata-rata asupan omega-6 pada ibu hamil masih sangat rendah dibandingkan dengan anjurkan AKG yaitu 14 gram per hari. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan untuk mengonsumsi lebih banyak sumber makanan yang mengandung omega-6 pada ibu hamil sesuai dengan status kehamilan.