Latar belakang: Futsal adalah olahraga populer dengan insiden cedera yang tinggi, terutama pada pemain muda. Penelitian menunjukkan bahwa pemanasan neuromuskular yang terdiri dari pemanasan, peregangan dan beberapa latihan kondisioning dapat mengurangi insiden cedera. Pemanasan dan pendinginan yang dilakukan harus memiliki durasi yang tepat dan efektif. Tujuan: Mengembangkan program pemanasan dan pendinginan khusus untuk mencegah cedera pada futsal. Metode: korelasional menggunakan pendekatan cross sectional dan metode purposive sampling dengan jumlah sampel enam puluh orang (n=60). Hasil: Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukan nilai signifikansi (Sig.) variabel tingkat pengetahuan adalah p<0.001 dan kejadian cedera p=0.003 (p 0.05) yang berarti data kedua variabel berdistribusi tidak normal.  Kesimpulan: Penelitian eksperimental lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas program pemanasan neuromuskular futsal dalam mengurangi cedera.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024