Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap sektor pariwisata, termasuk masyarakat pesisir Lamaru yang menggantungkan hidupnya pada aktivitas wisata. Sebagai upaya pemulihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan potensi lokal, yakni sabut kelapa, menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, penulis melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat RT 19 Kelurahan Lamaru Kota Balikpapan mengenai pembuatan cocopeat dari limbah sabut kelapa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, menciptakan peluang usaha baru, serta mengurangi limbah organik. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap berkebun di masa pandemi. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan masyarakat dalam memproduksi cocopeat berkualitas, serta terbentuknya kelompok usaha kecil menengah yang mampu memasarkan produknya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah organik dan pemanfaatan sumber daya lokal. Berdasarkan rekapitulasi hasil kuesioner pemahaman materi dan kuesioner kepuasan, didapatkan data bahwa tingkat pemahaman peserta di atas 70% dimana sebagian besar antusias pada materi yang disampaikan.
Copyrights © 2025