Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Studi Pengaruh Komposisi Pengisi Serat Alam Kayu Galam (Melalueca Leucadendra) Bentuk Serutan pada Sifat Mekanik dan Mikrostruktur Komposit Poliester Sebagai Material Untuk Aplikasi Bilah Kincir Angin Laksono, Andromeda Dwi; Ismail, Ika; Ningrum, Cahyaningtyas Ratna
JURNAL SAINTIS Vol 19 No 1 (2019)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/saintis.2019.vol19(1).2629

Abstract

[ID] Sebagai alternatif sumber energi konvensional, energi angin merupakan salah satu energi alternatif yang banyak dikembangkan. Pemanfaatan energi ini tidak lepas dari alat pengonversinya, kincir angin. Salah satu komponen kincir angin yang cukup penting adalah bilah. Bilah sering mengalami masalah berupa pengikisan pada bagian permukaannya akibat benturan dengan oleh partikel yang terbawa oleh angin yang dapat mengakibatkan fungsi bilah tidak optimal. Sehingga, dibutuhkan material pengganti yang lebih kuat tetapi ringan, yakni komposit. Komposit yang digunakan adalah komposit serat alam (serat Melaleuca leucadendra-poliester). Dalam penelitian ini akan dianalisa pengaruh fraksi volume serat berbentuk serutan terhadap kekuatan tarik, kelenturan dan ketangguhan. Pembuatan komposit serat alam Kayu Galam (Melaleuca leucadendra)-poliester dengan cara mencampurkan resin, katalis dan serat Kayu Galam yang berbentuk serutan kemudian dicetak didalam cetakan yang telah dilapisi alumunium foil. Sampel kemudian dilakukan pengujian kekuatan tarik dengan standar ASTM D 638, pengujian tekuk dengan standar ASTM D 790 serta pengujian impak dengan standar ASTM D 6110. Metode yang digunakan dalam pembuatan adalah metode hand lay-up. Hasil dari penelitian ini adalah nilai optimum yang dicapai yaitu 70% serat pada semua uji mekanik. Didapatkan nilai kekuatan tarik berada sebesar 13,07 MPa, kekuatan tekuk optimum 36,8 MPa dan nilai optimum dari kekuatan impak sebesar 590,39 MPa. [EN] As an alternative to conventional energy sources, wind energy is one of the many alternative energies that have been developed. The utilization of this energy is inseparable from its conversion tool, windmills. One component of the windmill that is quite important is the blade. Blades often experience problems in the form of erosion on the surface due to collisions by particles carried by the wind which can cause the blade function to be not optimal. So, it takes a replacement material that is stronger but lighter, namely composite. The composites used were natural fiber composites (Melaleuca leucadendra-polyester fibers). In this study, the effect of the volume fraction of fiber in the form of shavings on tensile strength, flexibility, and toughness will be investigated. The making of natural fiber composites of Galam Wood (Melaleuca leucadendra) -polyester by mixing resin, catalyst, and Galam Wood fiber in the form of shavings is then printed in a mold that has been coated with aluminum foil. Samples were then tested for tensile strength with ASTM D 638 standard, bending test with ASTM D 790 standard and impact testing under ASTM D 6110 standard. The method used in manufacturing was the hand lay-up method. The result of this study is the optimum value achieved is 70% fiber in all mechanical tests. Obtained tensile strength values of 13.07 MPa, the optimum bending strength of 36.8 MPa and the optimum value of impact strength of 590.39 MPa.  
Pengaruh Faktor Geografi Terhadap Karakteristik Bambu Petung Laksono, Andromeda Dwi; Agustiningtyas, Diah Tri
SPECTA Journal of Technology Vol 3 No 1 (2019): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/specta.v3i1.115

Abstract

In this study was about a comparison of geographic factors towards the characterization of petung bamboo in Indonesia and the Philippines. Bamboo is one of the plants that has advantages in the field of technical materials based on developments in composite materials and is found in various regions. In general, bamboo has lignin and cellulose, where the morphology and nature of both bamboos are not the same from different countries. Therefore,material testing was carried out on each Indonesian and Filipino petung bamboo using material characterization testing methods. The process of Differential Scanning Calorimetry (DSC) was carried out to measure calorimetry with the yield of melting point in Philippine petung bamboo at 341ºC which is lower than the melting point in Indonesian petung bamboo which is 354.34ºC. In this DSC test, quantitative and qualitative results were obtainedin the form of phase changes, melting, and transition temperatures that occurred. Then an Energy Dispersive Spectrometer (EDS) was analyzed and the carbon content of cellulose and lignin was higher in Indonesian petung bamboo, respectively 65.29 wt.% And 66.05 wt.%. The morphology of bamboo shows that the fibers and matrices present in Philippine petung bamboo are denser than those of Indonesian petung bamboo. The highest peak value based on X-Ray Diffraction (XRD) is found in Philippine petung bamboo at 2? of 34.49 and cubic phase.
Pengaruh Fraksi Volume Komposit Polyester Berpenguat Limbah Serbuk Kayu Bangkirai terhadap Sifat Material Akustik Laksono, Andromeda Dwi; Ernawati, Lusi; Maryanti, Desy
Rekayasa Mesin Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jrm.2019.010.03.8

Abstract

The use of Glasswool as a commercial sound absorber is growing rapidly nowadays. Unfortunately, this material contains a high silica fiber which is harmful to human health. Herein, we present an improved preparation route of the composite material consisted of natural fiber made from Bangkirai wood waste (Shorea Laevifolia Endert) as a filler and unsaturated polyester as a matrix through hand lay-up method. The absorption testing, reflection, and sound transmission were performed by varying the volume fraction 0, 20, 40, and 60% of Bangkirai wood powder as a filler. It was obtained that the highest value of the sound absorption coefficient (?) contained in the composite with a 60 % volume fraction, which is 0.49, which still approaching the Glasswoll as the standard frequency. The value is also included in the category of Sound Absorption Coefficient Class D with the range 0.30-0.55 based on ISO standard 11654. From the obtained results, this composite material has the potential ability to absorb sound in controlling noise and possibility as a commercial sound absorber.
STUDI METODE PENDINGINAN SUPER CEPAT UNTUK PEMBENTUKAN BULK METALLIC GLASSES PADA PADUAN CU45ZR45AL5AG5 Laksono, Andromeda Dwi; Tanjung, Rifqi Aulia
SPECTA Journal of Technology Vol 3 No 2 (2019): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/specta.v3i2.41

Abstract

Bulk Metallic Glass (BMG) memiliki sifat mekanik, magnetik, kimia dan fisik yang berbeda dengan paduan polikristalin karena susunan internal atomnya yang tidak teratur. Sehingga, BMG memiliki kekuatan mekanik yang baik, kekerasan yang tinggi, ketahanan terhadap aus dan korosi yang tinggi, dan kehalusan permukaan yang baik. Berdasarkan sifat tersebut, BMG memiliki kelayakan yang menjanjikan di bidang industry. Dalam penelitian ini, metode pengecoran cetakan di tembaga digunakan untuk menyiapkan BMG paduan Cu45Zr45Al5Ag5. Paduan dileburkan ulang dengan pendinginan super cepat menggunakan mesin pendingin di bawah temperatur -25 oC. Dengan metode pengecoran cetakan di tembaga, sampel ukuran besar berbentuk batang dipotong dengan diameter 2 mm hingga 4 mm dan panjang 30 mm. Batang kemudian dipotong lagi menjadi spesimen berbentuk cakram. Untuk memastikan apakah sampel adalah BMG atau tidak, sampel dievaluasi dengan Scanning Electron Microscopy (SEM), Energy Dispersion Spectrometer (EDS), Differential Scanning Calorimetry (DSC), Electron Probe X-ray Micro Analyzer (EPMA), dan X -ray Difraction (XRD). Hasilnya dibahas dalam penelitian ini. Kata Kunci: Bulk Metallic Glasses, Cu45Zr45Al5Ag5, Pengecoran Cetakan di Tembaga.
FOTODEGRADASI ZAT PEWARNA TEKSTIL (RHODAMIN B) MENGGUNAKAN ADSORBEN BERBASIS MATERIAL KOMPOSIT KALSIUM TITANATE (CATIO3) Ernawati, Lusi; Wahyuono, Ruri Agung; Maharsih, Inggit Kresna; Yusariarta, Ade Wahyu; Laksono, Andromeda Dwi; Kartikowati, Christina Wahyu; Nandiyanto, Asep Bayu Dani
Jurnal Teknik Kimia Vol 14, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v14i2.2023

Abstract

Komposit nanopartikel kalsium titanate (CaTiO3) berhasil disintesis melalui metode solid-state dan proses kalsinasi menggunakan kalsium karbonat (CaCO3) dan titanium oksida (TiO2) anatase. Bahan awal ditetapkan dalam perbandingan molar CaCO3/TiO2 yakni (1:1), (1:5), dan (1:7). Kedua bahan campuran CaCO3 dan TiO2 dilarutkan dan dihomogenkan melalui pengadukan. Campuran larutan yang telah homogen, diendapkan, dikeringkan dan dikalsinasi menggunakan suhu 900oC. Morfologi dan sifat mikro struktural dari bahan CaTiO3 dikarakterisasi menggunakan scanning electron microscopy (SEM) dan analisis energy dispersive X-ray (EDX). Komposit nanopartikel CaTiO3 selanjutnya digunakan untuk fotodegradasi zat pewarna Rhodamine B (RhB) di bawah sinar lampu UV. Hasil investigasi menunjukkan bahwa mekanisme penyerapan (adsorbsi) RhB dan sifat fotokatalitik dari CaTiO3 sangat tergantung pada komposisi bahan awal. Studi kinetika menunjukkan bahwa aktivitas fotokatalitik reaksi CaTiO3 terhadap RhB mengikuti model kinetika orde pertama. Lebih lanjut, 100mg RhB dapat terdegradasi sebesar 97.37% 23.34% pada penggunaan komposisi CaTiO3 sebanyak 0.5 hingga 2.0g dalam waktu 40menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fotokatalis berbasis komposit CaTiO3 sangat efektif dalam mendegradasi zat pewarna RhB. Hal ini dikaitkan dengan besarnya luas permukaan aktif katalis serta kemampuan menghasilkan ion radikal pendegradasi RhB dari proses pemisahan muatan.  Kata kunci: CaTiO3; fotodegradasi ; fotokatalisis ; pewarna tekstil ; rhodamine B DOI : https://doi.org/10.33005/jurnal_tekkim.v14i2.2023
IMPLEMENTASI REPAIR GROVE BAN LAYAK PAKAI DAN PENGEMBANGAN PRODUKTIFITAS SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MASYARAKAT KARANG JOANG Awali, Jatmoko; Laksono, Andromeda Dwi; Ismail, Ika; Triana, Yunita; Syaifuddin, Ahmad
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v4i1.398

Abstract

Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang dimilikinya. Sumberdaya manusia yang berkualitas akan mampu mengelola sumber daya alam dan memberi layanan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, titik sentral pembangunan adalah pemberdayaan sumber daya manusia termasuk tenaga kerja, baik sebagai sasaran pembangunan maupun sebagai pelaku pembangunan. Balikpapan merupakan kawasan industri yang dimana di desa Karang Joang tersebut merupakan daerah yang sedang berkembang. Namun sejauh ini, kurangnya pendidikan dan belum ada tindakan yang nyata baik dari pemerintah maupun tokoh masyarakat dan pengusaha. Akibatnya kebanyakan orderan yang diminta oleh para pengembang beralih pada sekelompok orang saja. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka lembaga pelatihan dan pengembangan produktifitas sumber daya manusia yang berlokasi di desa Karang Joang mencoba untuk memfasilitasi kelompok produktif ini agar bisa lebih produktif dan berguna bagi upaya memperbaiki ekonomi keluarga, salah satunya adalah dengan jalan memberikan pelatihan tentang manajemen dan repair ban  layak pakai.
Pengaruh Perlakuan Panas Baja Tahan Karat Martensitik AISI 410 terhadap Struktur Mikro dan Ketahanan Korosi di Lingkungan Simulasi Geothermal dalam Larutan Artificial Brine Prasetyo, Mukhlis Agung; Anwar, Moch. Syaiful; Mabruri, Efendi; Agustiningtyas, Diah Tri; Noviana, Rekha Chantya; Laksono, Andromeda Dwi
TEKNIK Vol 41, No. 2 (2020): August 2020
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v0i0.24690

Abstract

Energi Panas Bumi yang berlimpah memiliki potesi untuk digunakan sebagai pembangkit listrik. Pembangkit listrik panas bumi memanfaatkan uap panas bumi untuk memutar sudu turbin yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik. Baja tahan karat martensitik telah digunakan secara komersial untuk material sudu turbin pada turbin panas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan panas (as-quench dan tempering) terhadap struktur mikro, laju korosi material dan ketahanan korosi sumuran pada baja tahan karat AISI 410. Pengujian mikrostruktur dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik dan uji korosi material didalam larutan brine sintetis dengan alat Gamry G750. Pengamatan struktur mikro baja AISI 410 setelah proses annealing adalah ferit dan karbida. Struktur mikro berupa temper martensit berbentuk bilah (lath) dengan austenit sisa dan karbida logam setelah dilakukan proses austenisasi 1050ºC dengan pendinginan cepat (quench) media oli dan temperature tempering 650ºC. Laju korosi dan ketahanan korosi piting sangat tinggi ditemukan pada baja AISI 410 full Annealing.
Potensi Serbuk Kayu Ulin dan Serbuk Bambu Sebagai Aplikasi Papan Partikel Ramah Lingkungan - Review Laksono, Andromeda Dwi; Rozikin, Muhammad Nurhidayatur; Safitri Pattara, Nur Aini; Cahyadi, Ifdil
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jrm.2021.012.02.4

Abstract

The wood and bamboo waste from the exploitation and industry are still not fully utilized where they are now being used as raw material for particleboard. The purpose of this narrative review is to find out the concept of particleboard, the mechanism of particleboard, and the potential for wood and bamboo powder in particleboard applications. The method of creating particleboard was using dehydrated sawdust and bamboo then pouring the powder with adhesive. In this narrative review, there are several types of adhesives which are Polyurethane Resin, Phenol-Formaldehyde (PF), Epoxy, Polystyrene Based Resin (PBR), and Unsaturated Polyester (UP). After molding powder and adhesive mixture, it was hot-pressed to make a particleboard product. Finally, the mixture was tested for the physical and mechanical properties of particleboard products based on Indonesian National Standard. The physical and mechanical properties are increases by particleboard with a proportion of 75%-100% teak wood (T. Grandis) and 25%-50% bamboo. It's known that ironwood has characteristics close to that of the teak species. Therefore, the ironwood and bamboo sawdust has the potential to be used as raw material for particleboard. And the recommended method based on the type of adhesive used is UP.
Analisis Hasil Pelatihan Manajemen UMKM Kelurahan Prapatan dengan Uji Statistik Chi Square Andromeda Dwi Laksono; Ridhwan Haliq; Yunita Triana; Muhammad Rafli; Putri Ayu Tri Ashshofiah; Risky Setiani Putri
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v5i1.2700

Abstract

Institut Teknologi Kalimantan melalui program pengabdian kepada masyakat berkontribusi dalam percepatan pembangunan daerah melalui pelatihan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Perapatan Kota Balikpapan. Telah dilakukan survey ke 9 UMKM di Kelurahan Prapatan melalui sistem door to door dan didapatkan beberapa permasalahan seperti packaging, pemasaran dan manajemenyang yang dirangkum dalam kegiatan sosialisasi pelatihan dalam bidang Packaging Product, Digital Marketing, dan Manajemen Keuangan dengan masing-masing pemberian materi selama 90 menit. Para UMKM yang ada di sekitar Prapatan diharapkan mampu mengembangkan kualitas UMKM masing-masing setelah menerima perlatihan ini. Pre Test dan Post Test dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman para peserta. Setelah diberikan materi, diperoleh rata-rata Pre-Test 64,54 dan Post- Test 93,64 dari 11 peserta yang hadir sehingga tingkat kenaikan sebesar 31,07%. Melalui pelatihan yang telah diberikan kepada 11 peserta dari berbagai perwakilan UMKM, Peningkatan pengetahuan peserta dapat dilihat dari hasil Pre-Test dan Post-Test. 
Pengaruh Perlakuan Alkalinisasi Serat Alam Kayu Bangkirai (Shorea Laevifolia Endert) pada Sifat Mekanik Komposit dengan Matriks Poliester Andromeda Dwi Laksono; Basyaruddin -; Nur Adlina
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 5, No 2 (2019): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v5i2.672

Abstract

Waste of bangkirai wood is very abundant and is not currently utilized optimally. It is known that composites using natural fibers have many advantages such as the material produced is lighter, corrosion-resistant, the availability of abundant raw materials, low production costs and natural fibers are more environmentally friendly. Natural fiber composite is a solution to the utilization of bangkirai wood waste. For optimal mechanical properties, chemical treatment of bangkirai wood fiber waste is needed. This study was conducted to determine the effect of alkalization treatment of natural fibers of bangkirai wood (Shorea Laevifolia Endert) with polyester matrix on the mechanical properties of tensile and flexural strength. The making of composites was carried out using the hand lay up method with the size of tensile test specimens that referred to ASTM D 638 and bending test specimens which referred to ASTM D 790 and from the tensile test results morphological observations were performed using Scanning Electron Microscopy (SEM).The results of this study are the optimal tensile strength values of 58.33 MPa in fiber composites with 7% alkalization treatment. As for the optimal bending strength in bending test of 65.63 MPa in fiber composites with 5% alkalization treatment. Keywords :bangkirai wood, alkalization treatment, tensile test, bending testABSTRAKJenis Kayu bangkirai terutama limbahnya sangat berlimpah dan saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Diketahui bahwa komposit menggunakan serat alam memiliki banyak keunggulan seperti material yang dihasilkan lebih ringan, tahan korosi, ketersediaan bahan baku yang melimpah, biaya produksi rendah serta serat alam lebih ramah lingkungan. Komposit serat alam merupakan solusi pemanfaatan limbah kayu bangkirai. Agar sifat mekaniknya optimal, perlu dilakukan perlakuan kimia pada limbah serat kayu bangkirai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan alkalinisasi serat alam kayu bangkirai (Shorea Laevifolia Endert) dengan matriks poliester pada sifat mekanik kekuatan tarik dan kelenturan. Pembuatan komposit dilakukan menggunakan metode hand lay up dengan ukuran spesimen uji tarik yang mengacu pada ASTM D 638 dan spesimen uji bending yang mengacu pada ASTM D 790 serta dari hasil pengujian tarik dilakukan pengamatan morfologi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM).  Kata kunci :bangkirai wood, perlakuan alkalisasi, uji tarik, uji bending
Co-Authors Ade Wahyu Yusariarta Putra Parmita Agustiningtyas, Diah Tri Ahmad Syaifuddin Ali Djamhuri Ali, Shodikin Amatosa, Teodoro A. Andriansyah, Prisky Ansita Fitri Budi Hartanti Anwar, Moch. Syaiful Asep Bayu Dani Nandiyanto Asih, Wentika Putri Kusuma Azhary, Kartika Nerissa Basyaruddin - Batatta, Denada Yudhistira Cahyadi, Ifdil Christina Wahyu Kartikowati Desy Maryanti Dewanto, Hizkia Alpha Diah Tri Agustiningtyas Ernawati, Kadek Lusi Fadhilah, Hana’ Fitriana Maharani Fatchur Rochim Harwahyu, Ruki Hizkia Alpha Dewanto Idhil Ismail, Andi Ismail, Ika Ismail, Ika Jatmoko Awali Jr., Teodoro A. Amatosa, Kurniawati, Diniar Mungil Lesmana, Muhammad Zidan Lusi Ernawati Mabruri, Efendi Maharsih, Inggit Kresna Marippi, Alan Maryanti, Desy Miles, Austin Muhammad Iskandar Zulkarnain Muhammad Nurhidayatur Rozikin Muhammad Rafli Muthia Putri Darsini Lubis Nabilla Amalia Putri Nia Sasria Ningrum, Cahyaningtyas Ratna Ningrum, Cahyaningtyas Ratna Noviana, Rekha Chantya Nur Adlina Oliever Andrea Parusha Parusha, Oliever Andrea Prasetyo, Mukhlis Agung Putra, Ade Wahyu Yusariarta Putri Ayu Tri Ashshofiah Ridhwan Haliq Rifqi Aulia Tanjung Rima Nurhaliza Risky Setiani Putri Riyadi, Ilham Tri Rizky Vi'atul Mudhawammah Rohini Rohini Rozikin, Muhammad Nurhidayatur Rungsa, Yudianto Ruri Agung Wahyuono Safitri Pattara, Nur Aini Sitorus, Hilda Pebrianti Octaviana Sulistijono Sulistijono Tajalla, Gusti Umindya Tajalla, Gusti Umindya Nur Tanjung, Rifqi Aulia Vadila, Mei Lisa Nur Yen, Yee-wen Yisrel Yisrel Yunita Triana Yunita Triana, Yunita