Lahan pertanian yang luas di Nagari Cubadak, Kota Batusangkar ternyata belum sepenuhnya mampu mendukung peningkatan perekonomian masyarakat. Hal ini lah yang menjadi latarbelakang dilakukannya Pemberdayaan Masyarakat berbasis CBR (Community Based Research) dengan tujuan mampu memberikan pendampingan kepada petani dalam mengembangkan ekoenzim sekaligus melakukan riset untuk mengetahui kualitas ekoenzim. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini memuat 4 fase, yaitu membangun prinsip dan konsep dasar penelitian, perencanaan penelitian, pengumpulan dan analisis data informasi, aksi atas temuan. Dari keempat fase ini diperoleh hasil sebagai berikut; telah diketahui dan dianalisis upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh petani dalam peningkatan produksi pertanian, telah dilakukan ujicoba pembuatan ekoenzim sekaligus pengujian ke tanaman dengan hasil pengujian terjadi peningkatan signifikan terhadap tanaman tomat ,telah dilakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan ekoenzim dan pengaplikasiannya ke tanaman. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa telah berhasil dikembangkan sekaligus dilakukan pemberdayaan ekoenzim ke masyarakat di Nagari Cubadak.
Copyrights © 2024