Penggunaan media sosial TikTok semakin berkembang sebagai sarana pembelajaran di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas TikTok dalam meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa serta memperkaya pengalaman belajar Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei deskriptif dengan melibatkan 100 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berbasis Google Form yang berisi pertanyaan tertutup dengan skala Likert. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan persentase dan rata-rata melalui fitur statistik Google Form, kemudian diproses lebih lanjut menggunakan Microsoft Excel untuk keperluan visualisasi. Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan motivasi belajar melalui TikTok, terutama karena sifatnya yang interaktif dan mudah diakses. Namun, tantangan seperti distraksi dan validitas informasi tetap menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pengalaman yang beragam dalam menggunakan TikTok sebagai media pembelajaran. Sebagian besar mahasiswa merasa bahwa TikTok membantu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi karena sifatnya yang interaktif, mudah diakses, dan menyajikan informasi secara ringkas. Namun, beberapa tantangan juga ditemukan, seperti distraksi akibat konten non-edukatif dan kesulitan dalam menilai validitas informasi. Dengan strategi yang tepat, TikTok berpotensi menjadi media pembelajaran yang inovatif di perguruan tinggi, terutama untuk mendukung pembelajaran yang lebih fleksibel dan menarik.
Copyrights © 2025