Tujuan dari riset ini adalah untuk menggali informasi juga mengidentifikasi tentang model pembelajaran mana yang menghasilkan hasil belajar matematika yang tertinggi di antara peserta didik yang diajar dengan TPS ataukah GI jika ditinjau dari kemampuan matematis mahasiswa itu. Riset ini adalah riset yang bersifat eksperimental semu. Desain yang digunakan adalah desain faktorial 2x3. Seluruh mahasiswa pada Fakultas Teknik Universitas PGRI Madiun tahun akademik 2024-2025 adalah populasi untuk penelitian ini. Teknik pengambilan sampel memakai cara klaster berstrata. Metode pengambilan sampel dengan pengambilan sampel acak. Metode dokumentasi, angket, juga tes hasil belajar matematika digunakan dalam pengumpulan data. Anava dua jalan dengan sel yang tak sama dipakai sebagai teknik analisis data. Penelitian menghasilkan simpulan bahwa: (1) hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan TPS lebih bagus daripada GI; 2) prestasi belajar matematika siswa berkemampuan matematis tinggi sama bagusnya dengan yang sedang, bahkan lebih baik daripada siswa berkemampuan matematis rendah; (3) pada setiap model pembelajaran, peserta didik yang mempunyai kemampuan matematis tinggi menyebabkan prestasi belajar sama baiknya dengan yang sedang, dan keduanya lebih baik dari yang rendah;(4) Model TPS menyebabkan hasil belajar yang lebih baik dari TPS di setiap kategori kemampuan matematis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025