Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penerapan model Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas V di SDN Inpres Kananga 1. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam menghadapi persoalan kompleks, serta terbatasnya penerapan model pembelajaran yang mampu menstimulasi cara berpikir tingkat tinggi di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen semu berbentuk one group pretest-posttest design, yang melibatkan satu kelas beranggotakan 15 siswa. Instrumen utama berupa tes uraian disusun sesuai dengan indikator berpikir kritis dari Ennis, serta dilengkapi dengan lembar observasi guna memperkuat validitas proses penelitian. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 56,6 pada pre-test menjadi 82,7 pada post-test. Uji paired sample t-test menunjukkan nilai signifikansi p < 0,001, yang menandakan terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara nilai sebelum dan sesudah perlakuan. Peningkatan tersebut juga diperkuat oleh perhitungan N-Gain sebesar 0,6042, dengan simpangan baku 0,04619. Temuan ini menunjukkan bahwa model PjBL efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui aktivitas kolaboratif, pemecahan masalah, dan eksplorasi proyek. Temuan ini tidak hanya memperlihatkan peningkatan skor secara signifikan dari pre-test ke post-test dan N-Gain yang berada pada kategori sedang serta penelitian ini memberikan bukti nyata bahwa model PjBL tidak hanya berhasil diterapkan di jenjang yang lebih tinggi, tetapi juga efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Dengan demikian, model PjBL relevan untuk diterapkan secara sistematis dalam pembelajaran sekolah dasar guna mengembangkan kompetensi abad 21 secara menyeluruh.
Copyrights © 2025