Banjir merupakan bencana yang sering terjadi di Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, dengan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan banjir di Kabupaten Medan Amplas menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan mengidentifikasi faktor fisik yang mempengaruhi risiko banjir. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data spasial seperti peta administrasi, lereng, tutupan lahan, jenis tanah, dan curah hujan, yang kemudian dianalisis melalui proses overlay dan pembobotan dalam aplikasi ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan sebaran wilayah dengan tingkat kerentanan banjir rendah, sedang, dan tinggi, serta mengungkapkan faktor dominan seperti curah hujan, topografi, dan perubahan tutupan lahan sebagai penyebab banjir. Pemetaan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan masyarakat dalam upaya mitigasi dan pengelolaan banjir.
Copyrights © 2025