Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah salah satu cara efektif untuk memicu kreativitas peserta didik. Dalam upaya peningkatan pemahaman dan minat belajar peserta didik pada materi air dan sumber daya alam melalui penjernihan air sederhana maka diterapkan model pembelajaran Project based learning berdasar Science, Technology, Engineering, and Mathematics untuk menciptakan sistem belajar terpadu karena keempat komponennya dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah secara bersamaan. Project based learning merupakan suatu model pembelajaran bertujuan untuk memecahan masalah. Pendidikan berbasis STEM bertujuan mengembangkan pengetahuan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika, untuk mengasah keterampilan penting seperti investigasi ilmiah, komunikasi, kolaborasi, kreativitas dan berpikir kritis. Penggunaan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini untuk mengetahui nilai pretest dan posttes sebagai hasil penelitian, sedangkan jenis penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen menggunakan tes. Nilai pretest dan posttest siswa digunakan sebagai acuan untuk mengukur pemahaman dan keefektifan penerapan Project based learning berbasis STEM mengenai eksperimen penyaringan air sederhana dengan membandingkan hasil dari nilai pretest dan posttest. Dengan menggunakan model pembelajaran project based learning, diketahui terjadi peningkatan pada hasil kegiatan belajar dan aktivitas siswa. Produk dari penelitian diperoleh melalui nilai posttest siswa di kelas kontrol dan eksperimen. Perbedaan terlihat cukup signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Peningkatan hasil belajar terjadi pada kelas eksperimen yang menerapkan model Project based learning berbasis STEM.
Copyrights © 2025