Harga kebutuhan pokok, khususnya bumbu dapur, semakin tidak stabil dengan fluktuasi harga yang tinggi. Desa Sumbermanjing Kulon, Kabupaten Malang, menghadapi krisis tanaman bumbu dapur akibat kondisi lahan ekstrem, sulitnya akses tanaman bumbu, dan rendahnya kondisi ekonomi masyarakat. Desa ini juga memiliki topografi yang terjepit pegunungan serta jauh dari pusat ekonomi Kabupaten Malang. Ketahanan pangan rumah tangga secara mandiri menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini. Upaya menanam tanaman bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai sering gagal akibat kekeringan saat kemarau dan banjir musiman. Pengenalan metode vertikultur untuk tanaman bawang merah, bawang putih, dan cabai, khususnya jenis cabai katokkon, dapat menjadi solusi pemenuhan kebutuhan bumbu dapur. Untuk mengimplementasikan metode ini, program Ladang Berbagi Bersama dan komunitas Anjuk Ladang dibentuk. Komunitas ini melibatkan Karang Taruna dan masyarakat setempat dengan tujuan menjaga keberlanjutan program. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian pangan masyarakat Desa Sumbermanjing Kulon.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025