Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implikasi stunting terhadap kemampuan kognitif dan fisik anak usia dini di TK At-Taqwa Teta Lambitu. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengalami stunting cenderung memiliki perkembangan kognitif yang lebih lambat, seperti kesulitan dalam konsentrasi, pemahaman instruksi, dan kemampuan berpikir logis. Selain itu, keterampilan fisik anak yang stunting juga terlihat terhambat, ditandai dengan lemahnya koordinasi motorik kasar dan halus. Faktor-faktor yang memengaruhi stunting di antaranya adalah pola asuh, status ekonomi keluarga, serta akses terhadap layanan kesehatan dan gizi yang memadai. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi dini melalui edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan stimulasi perkembangan anak secara menyeluruh di lingkungan pendidikan anak usia dini.
Copyrights © 2025