Kabupaten Lombok Utara menjadi salah satu kabupaten dengan tingkat pengurusan dokumen akta kematian yang rendah. Rendahnya minat masyarakat dalam membuat akta kematian ini disebabkan oleh minimnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi dari akta kematian itu sendiri, dan kendala dari aspek pemerintah yang dirasa masih sangat minim dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Penelitian ini berutujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Utara dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membuat akta kematian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori kualitas pelayanan publik dan partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kualitas pelayanan dari dimensi kehandalan dianggap memenuhi standar kualitas yang memadai, ketanggapan dianggap kurang memuaskan, dimensi keyakinan dikatakan baik meskipun masih ada ditemukan ketidaksesuaian waktu, dimensi jaminan dikatakan baik, dan dimensi berwujud menunjukkan kualitas yang memadai. Kedua, partisipasi masyarakat menunjukkan hasil bahwa pengambilan keputusan melibatkan peran aktif masyarakat, dimensi pelaksanaan menunjukkan kesadaran penuh dari masyarakat, dimensi pengambilan manfaat dilakukan untuk keperluan lalinnya, dan dimensi monitoring dan evaluasi sudah optimal. Faktor-faktor penghambat terdiri dari faktor internal, seperti kurangnya informasi dan faktor eksternal, seperti minimnya laporan masyarakat yang meniggal di luar Kabupaten, pelampiran berkas yang kurang lengkap dan kesulitan menghubungi pemohon, dan minimnya laporan masyarakat yang meninggal di tahun yang sama.
Copyrights © 2025