Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peranan Brimob Polri Dalam Pengamanan Obyek Vital Sapwan, Sapwan
Jurnal JURISTIC Vol 4, No 03 (2023): Jurnal JURISTIC
Publisher : PSHPM Untag Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jrs.v4i03.5338

Abstract

Penelitian ini tentang peranan Brimob Polri dalam pengamanan obyek vital dengan permasalahan bagaimana kedudukan dan tugas Brimob Polri dalam hukum positif  Indonesia dan bagaimana peran Brimob Polri dalam pengamanan obyek vital tempat  ibadah? Pendekatan penelitian ini yakni yuridis normatif  yang berdasarkan data sekunder yakni teori-teori hukum pakar dari literatur, buku-buku, rujukan internet.  Kedudukan Brimob Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Hukum Positif Indonesia, yaitu sebagai alat negara yang diberi tugas dan wewenang oleh undang-undang untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri dalam rangka terwujudnya tujuan hukum pidana. Peran Brimob Polri dalam pengamanan obyek vital merupakan salah satu upaya mewujudkan keamanan dalam negeri yang dilaksanakan melalui kegiatan penjagaan, sterilisasi, patroli guna mengantisipasi ancaman keamanan atau teror dengan bekerja sama dengan otoritas, pihak terkait maupun masyarakat.
Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Berdasarkan Kecerdasan Majemuk Mokoginta, Siti Mustika Vevi; Nasution, Riska Khairani; Sapwan, Sapwan
Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 3 No 02 (2023)
Publisher : Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/almashadir.v3i02.235

Abstract

Evaluasi program pembelajaran bahasa Arab melibatkan serangkaian kegiatan yang didasarkan pada landasan teori yang memadai, diikuti dengan perencanaan dan langkah-langkah yang sistematis. Tujuannya adalah untuk menentukan keberhasilan siswa dalam belajar bahasa Arab. Teori kecerdasan majemuk dikemukakan oleh Howard Gardner. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan (Library research) merupakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi terdapat dalam kepustakaan, misalnya buku-buku, catatan-catatan, makalah-makalah, dan sebagainya. Kecerdasan majemuk memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan yang telah dimilikinya. Kondisi lingkungan yang kondusif dan selaras dengan kecerdasan yang dimiliki membuat seseorang dapat mengembangkan kecerdasannya dengan maksimal. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melakukan pembelajaran yang memuat nilai dari masing-masing kecerdasan.
Sosialisasi Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (ELSIMIL) Untuk Peningkatan Pengetahuan Remaja Pra Nikah Tentang Kesehatan Reproduksi Fikri, Haikal; Muhammad, Mahadir; Yanti, Zuliana Rahma; Huzro, Widia Khaeratun; Halqi, Muhammad Iswandi; Hilmiati, Hilmiati; Elinda, Yusnaini; Oktaviantika, Ega; Megasari, Wita; Yazid, Yazman; Sapwan, Sapwan; Afrianti, Mahram; Haris, Muhammad Iskandar; Furqan, Baiq Repika Nurul
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.480

Abstract

Pernikahan usia anak dapat mengakibatkan masalah kesehatan reproduksi pada wanita, kesehatan fisik, psikologis, dan psikososial. Proporsi perempuan umur 20-24 tahun yang berstatus kawin atau berstatus hidup bersama sebelum umur 18 tahun di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 16,23% jika mengacu pada angka nasional sebesar 8,06 % maka Provinsi Nusa Tenggara Barat masih di atas angka nasional. Sehingga angka perkawinan anak di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan tertinggi secara nasional. Minimnya pengetahuan dan kurangnya pemahaman perempuan tentang dampak keputusan yang diambil untuk melakukan pernikahan usia anak. Tujuan dilakukan sosialisasi adalah untuk memberikan wawasan tambahan terkait kesehatan remaja untuk meminalisis kejadian gangguan kesehatan reproduksi untuk kesiapan berkeluarga serta mencegah terjadinya pernikahan usia anak. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan remaja Desa Batu Mekar dan Mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat berjumlah 55 orang berlokasi di Kantor Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar. Metode yang dilakukan dengan ceramah terkait materi kesehatan reproduksi remaja dan praktek pemanfaatan aplikasi ELSIMIL. Dalam kegiatan sosialisasi dilakukan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan dengan hasil didapatkan ada peningkatan sejumlah 100% sesudah dilakukan sosialisasi.
Analisis Kualitas Pelayanan Publik dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Untuk Membuat Akta Kematian pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Utara Sapwan, Sapwan; Saleh, Amin; Nazwin, Asfarony Hendra
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 3 (2025): July, Social Studies, Educational Research and Humanities Research.
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i3.46358

Abstract

Kabupaten Lombok Utara menjadi salah satu kabupaten dengan tingkat pengurusan dokumen akta kematian yang rendah. Rendahnya minat masyarakat dalam membuat akta kematian ini disebabkan oleh minimnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi dari akta kematian itu sendiri, dan kendala dari aspek pemerintah yang dirasa masih sangat minim dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Penelitian ini berutujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Utara dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membuat akta kematian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori kualitas pelayanan publik dan partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kualitas pelayanan dari dimensi kehandalan dianggap memenuhi standar kualitas yang memadai, ketanggapan dianggap kurang memuaskan, dimensi keyakinan dikatakan baik meskipun masih ada ditemukan ketidaksesuaian waktu, dimensi jaminan dikatakan baik, dan dimensi berwujud menunjukkan kualitas yang memadai. Kedua, partisipasi masyarakat menunjukkan hasil bahwa pengambilan keputusan melibatkan peran aktif masyarakat, dimensi pelaksanaan menunjukkan kesadaran penuh dari masyarakat, dimensi pengambilan manfaat dilakukan untuk keperluan lalinnya, dan dimensi monitoring dan evaluasi sudah optimal. Faktor-faktor penghambat terdiri dari faktor internal, seperti kurangnya informasi dan faktor eksternal, seperti minimnya laporan masyarakat yang meniggal di luar Kabupaten, pelampiran berkas yang kurang lengkap dan kesulitan menghubungi pemohon, dan minimnya laporan masyarakat yang meninggal di tahun yang sama.