Salah satu aspek kebudayaan yang masih dipertahankan adalah permainan tradisional yang terus dilestarikan oleh masyarakat setempat.Permainan seperti lompat tali merdeka,engrang,bakiak,tarik upih,serimau atau catur melayu tidak hanya sekedar menjadi sarana hiburan,tetapi juga berfungsi sebagai alat pendidikan sosial, penguatan kerja sama, serta pembentukan karakter anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dari permainan tradisional terhadap dinamika perkembangan sosial dan emoional generasi muda di Pulau Belimbing. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan etnografi,peneliti mengamati praktik budaya yang ada dan menganalisis nilai-nilai budaya yang terkandung dalam permainan tradisional tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional memberikan kontribusi yang signifikan dalam melestarikan nilai-nilai sosial dan kebudayaan yang akan mempererat tali persaudaraan antar warga.Aktivitas ini tidak hanya menyimpan kebahagiaan,tetapi juga memperkuat identitas budaya di tengah arus globalisasi.
Copyrights © 2024