Latar belakang permasalahan yang muncul yaitu masih rendahnya efisiensi dan kesetaraan dalam sistem pendidikan di Indonesia, terutama pada daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ketimpangan akses terhadap fasilitas pendidikan dan keterbatasan tenaga pengajar menjadi tantangan besar dalam pemerataan pendidikan nasional. Di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat, transformasi digital dalam dunia pendidikan menjadi peluang untuk menjawab tantangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi dan kesetaraan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa sekolah negeri dan swasta di Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 10 Januari hingga 25 Februari 2025. Subjek/informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, siswa, serta pihak Dinas Pendidikan setempat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu pemanfaatan teknologi informasi terbukti mampu meningkatkan efisiensi pembelajaran melalui platform daring, sistem manajemen pembelajaran (LMS), serta digitalisasi administrasi sekolah. Selain itu, teknologi juga memfasilitasi kesetaraan akses pendidikan melalui penyediaan materi pembelajaran daring yang dapat diakses oleh siswa di berbagai wilayah. Kontribusi dari hasil penelitian adalah memberikan gambaran nyata dan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah dan institusi pendidikan dalam merancang transformasi pendidikan berbasis teknologi yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025