Manajemen mutu pendidikan merupakan suatu pendekatan sistematik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan. Dalam konteks lembaga pendidikan Islam, manajemen mutu tidak hanya ditujukan pada pencapaian standar akademik semata, tetapi juga harus mencerminkan nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar pijakan lembaga tersebut. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai Islam dalam manajemen mutu menjadi aspek penting yang harus diperhatikan agar pendidikan tidak hanya menghasilkan peserta didik yang cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam akhlak dan spiritualitas. Nilai-nilai keislaman seperti amanah, kejujuran, tanggung jawab, keadilan, serta semangat ihsan dan istiqamah harus menjadi ruh dalam setiap proses manajerial, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, maupun evaluasi mutu pendidikan. Integrasi nilai-nilai ini dapat memperkuat budaya mutu di lingkungan pendidikan dan menciptakan atmosfer kerja yang harmonis, produktif, dan bermakna. Dengan demikian, orientasi mutu pendidikan berbasis Islam bukan hanya menekankan pada hasil (output) dan dampak (outcome), tetapi juga pada proses yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan model manajemen mutu pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam secara menyeluruh dalam praktik kelembagaan. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode studi kasus pada lembaga pendidikan Islam, sehingga diperoleh gambaran nyata mengenai implementasi nilai-nilai keislaman dalam budaya mutu sekolah. Hasil kajian menunjukkan bahwa lembaga yang berhasil mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam manajemen mutu cenderung memiliki iklim sekolah yang lebih positif dan mampu mempertahankan keberlanjutan mutu secara konsisten.
Copyrights © 2025