Kajian investigasi forensik yang dianggap perlu adalah untuk menilai seberapa besar aspek kekuatan struktural yang ada sebelum diputuskan metode pelaksanaan perbaikan dan lanjutan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan struktural pada gedung tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan hasil investigasi dan rekomendasi forensik pada Gedung Angkat Besi Kabupaten Kutai Kartanegara. Audit forensik dalam penelitian ini dilaksanakan melalui sejumlah tahapan terstruktur guna menjamin efektivitas dan efisiensi dalam memperoleh data yang valid terhadap kondisi struktur bangunan. Tahapan tersebut meliputi: Pengamatan Visual, Pemeriksaan Gambar Perencanaan, Pengujian Non-Destruktif (NDT), Pengukuran Geometri Struktur. Berdasarkan hasil analisa forensik pada gedung Angkat Besi didapat bahwa tingkat keseragaman beton bervariasi dari predikat cukup baik sampai baik dan kekuatan tekan beton bervariasi dari 16 mPa sampai 34 mPa, sehingga dapat ambil kesimpulan bahwa struktur Gedung Angkat Besi masih dapat digunakan dengan perlu perkuatan dan perbaikan pada beberapa elemen. Berdasarkan hasil analisa forensik direkomendasikan beberapa metode perbaikan pada elemen struktur seperti jacketing, atau membongkar sebagian elemen yang rusak
Copyrights © 2025