Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analisis Perkiraan Penumpang Pada Pembangunan Bandar Udara Maratua, Kabupaten Berau Tukimun Tukimun; Purwanto Purwanto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.637 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v4i3.2504

Abstract

Pengembangan transportasi wilayah, khususnya transportasi udara dalam rangka menunjang arahan struktur tata ruang, diantaranya adalah pengembangan transportasi udara di Provinsi Kalimantan Timur ke daerah Kabupaten Berau. Kabupaten Berau adalah merupakan salah satu daerah yang secara geografis merupakan daerah kepulauan. Kondisi ini mengakibatkan suatu konsekuensi keprihatinan pada sektor Perhubungan dan Transportasi, baik yang menyangkut sub sektor Perhubungan Darat dan Laut, terlebih-lebih pada sub sektor Perhubungan Udara.Dalam perencanaan sebuah fasiltas bandar udara tentunya diperlukan data-data yang akurat untuk menghasilkan produk perencanaan yang baik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan analisis terhadap perkiraan penumpang dan kemungkinan terjadinya alih moda dan pengembangan rute baru pada pembangunan Bandar Udara Maratua di Berau.Bedasarkan hasil analisis yang dilakukan untuk meramalkan jumlah penumpang maka diambil skenario yang moderat untuk tahun 2013 diramalkan 63.009 penumpang, tahun 2018 diramalkan sebesar 84.478 penumpang, tahun 2023 sebesar 105.947 penumpang dan untuk tahun 2028 adalah sebesar 127.416 penumpang.Dari hasil analisis terhadap kemungkinan terjadinya alih moda penerbangan udara (Split Moda) didapatkan tingkat probabilitas rute Berau – Maratua sebesar 24,593%, biaya sebesar Rp. 453.865,00 dan waktu tempuh 15 menit sedangkan rute Tarakan – Maratua nilai probabilitasnya adalah 23,680% dengan biaya yang dikeluarkan Rp. 644.046,00 dengan waktu tempuh 30 menit.Untuk rute utama adalah Berau-Maratua dan Tarakan-Maratua sampai tahun 2020, kemudian menambah skenario baru rute Balikpapan-Maratua. Dan diramalkan untuk sampai tahun 2028 diperkirakan pergerakan pesawat sebesar 4.472 buah pertahun dan pergerakan penumpang sebesar 127.735 penumpang pada tiap tahunnya.
Pengaruh Volume Lalu Lintas Terhadap Kinerja Ruas Jalan Pada Jalan Lambung Mangkurat Tukimun Tukimun; Eswan Eswan
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.602 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v5i1.2647

Abstract

Bagi pengemudi kendaraan, kemacetan akan menimbulkan ketegangan. Selain itu juga  akan menimbulkan dampak negatif ditinjau dari segi ekonomi berupa kehilangan waktu karena waktu perjalanan yang lama serta bertambahnya biaya operasi kendaraan.Akhirnya timbul pula dampak negatif terhadap lingkungan yang berupa peningkatan polusi udara serta peningkatan gangguan suara kendaraan. Kondisi seperti yang  disebutkan di atas berlangsung setiap hari terulama.pada saat jam puncak hari kerja di beberapa ruas jalan yang ada di Samarinda.Dari hasil evaluasi pada salah satu ruas jalan di Samarinda yaitu Jalan Lambung Mangkurat diperoleh volume lalu lintas tertinggi pada Hari selasa terjadinya jam puncak pada pukul 12.00-13.00 dengan jumlah kendaraan 1468.15 smp/jam, nilai kapasitas (C) = 3235 smp/jam, dan Derajat Kejenuhan (DS) tertinggi sebesar 0.45 dengan Tingkat pelayanan jalan pada level B
ANALISIS KINERJA INSFRASTRUKTUR MODA TRANSPORTASI UDARA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Tukimun Tukimun
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2022): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v5i1.7395

Abstract

Penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kinerja transportasi udara di Provinsi Kalimantan Timur dari persepsi pengguna moda transportasi udara pada 2 bandar udara pengumpul (Hub) yaitu Bandar Udara APT. Pranoto Samarinda dan Bandar Udara SAMS. Sepinggan Balikpapan. Pengambilan data menggunakan kuisioner online berdasarkan atribut pertanyaan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM.49 Tahun 2005 tentang Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS) yang kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan Metode CSI dan IPA. Hasil kinerja pelayanan transportasi udara di Provinsi Kalimantan Timur dalam kondisi Baik dengan nilai skor Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar 0,79 sehingga berdasarkan tabel Standart Criteria Custumer Satisfaction Indeks (CSI) berada pada rentang 0,66 s/d 0,81 dengan kriteria “PUAS”. Hasil analisis antara Kinerja dan Harapan masih terdapat kesenjangan (GAP) antara kinerja dan harapan rata-rata sebesar 0,53 (skala linkert), sehingga perlu adanya perbaikan pelayanan terutama pada 4 (empat) atribut kinerja yaitu keterpaduan moda, delay penerbangan, tarif/biaya perjalanan udara, dan polusi / kelestarian lingkungan sedangkan 9 (sembilan) atribut kinerja transportasi udara lainnya berdasarkan hasil analisis Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan kondisi pelayanan yang sudah baik (pertahankan). Titik koordinat IPA antara harapan dan kinerja berada pada sumbu cartesius (x = 3,97; y = 4,50), dimana x adalah kinerja yang ada dan y adalah harapan yang diinginkan oleh masyarakat.Kata kunci: Kinerja Infrastruktur, Transportasi Udara, Kalimantan Timur
ANALISA DAERAH RAWAN KECELAKAAN PADA TANJAKAN – TURUNAN DI RUAS JALAN OTTO ISKANDARDINATA KOTA SAMARINDA Tukimun Tukimun; Amir Amir; Muhammad Chaidir Aulia
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 9: Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i9.2447

Abstract

Kondisi pada tanjakan – turunan di ruas Jalan Otto Iskandardinata dengan padatnya kendaraan pada ruas jalan ini dengan kontur tanah yang tidak rata ditambah banyaknya hambatan samping yang di karnakan kegiatan masyarakat sekitar dan fasilitas jalan yang kurang memadai sehingga menimbulkan kekhawatiran pengendara terhadap kecelakaan berlalu lintas di tanjakan – turunan jalan Otto Iskandardinata ini. Kondisi ini didukung oleh banyaknya kecelakaan yang terjadi pada ruas jalan Otto Iskandardinata dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data Polisi Satlantas Kota Samarinda jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi diruas jalan Otto Iskandardinata sendiri dari tahun 2012-2022 mencapai total 28 kejadian dengan 47 korban dengan luka ringan, luka berat sampai meninggal dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor dominan apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada tanjakan - turunan dijalan Otto Iskandardinata Kota Samarinda dan Untuk mengetahui model kecelakaan lalulintas pada ruas jalan Otto Iskandarinata dengan menggunakan metode statistik regresi linier berganda berdasarkan persepsi pengguna jalan. Hasil pemodelan dengan menggunakan regresi linear berganda dihasilkan model faktor kecelakaan Y = 0,036 + 0,039X1 + 0,207X2 + 0,343X3 + 0,185X4 + 0,222X5 dimana faktor yang paling dominan sebagai penyebab kecelakaan adalah faktor kondisi jalan dan faktor kondisi geometric serta faktor manusia.
Konsep Perencanaan Infrastruktur Transportasi Smart, Integrated Sustainable & Environment Friendly di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tukimun Tukimun; Viva Soeri; Suharto Suharto
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/teknikd.v10i2.6839

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Agustus 2019 secara resmi mengumumkan kepindahan ibu kota negara baru, dari Jakarta menuju Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Luas wilayah Ibu Kota Negara (IKN) direncanakan sebesar 256.142,74 ha, dengan kawasan inti kota sebesar 56.180,87 ha dan pusat pemerintahan sebesar 5.644 ha. Konektivitas ibu kota negara (IKN) baru, diwujudkan dalam sistem transportasi yang dibangun secara terintegrasi dan berkelanjutan untuk menciptakan kota menjadi baik. Pengembangan infrastruktur transportasi di wilayah IKN Harus menjaga Kelestarian fungsi ekosistem DAS, kualitas lingkungan yang baik dan konsep perencanaan infrastruktur transportasi smart, integrated sustainable & environment friendly yang penerapan forest city untuk mengurangi environmental footprint dengan 50 persen tetap menjadi ruang terbuka hijau.
ANALISIS TRANSPORTASI KAWASAN NIAGA PANGLIMA BATUR KOTA SAMARINDA Tukimun Tukimun; Rosa Agustaniah
Rang Teknik Journal Vol 6, No 2 (2023): Vol. 6 No. 2 Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.669 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i2.4049

Abstract

The Panglima Batur Commercial Area is a shopping area which is the center of commercial activity in Samarinda City. Around Jalan Panglima Batur there are several shopping centers such as Pasar Pagi, Mesra Indah Mall, shops along Jalan Panglima Batur and the Citra Niaga Commercial Area which is a "Landmark" of Samarinda City. The obstacle faced in the area is congestion on roads, especially Jalan Panglima Batur from morning to evening. The influence of on street parking is a problem in the area. Based on the results of an analysis of the congestion conditions on the Panglima Batur road, Samarinda City, to the traffic load in the trading area around Citra Niaga and Pasar Pagi with on street parking, there was a decrease in road capacity of 53.02%, a decrease in speed of 37.96 % and a decrease in road service level (LOS) from LOS C (Q/C = 0.49) to LOS E (Q/C = 0.92). The solution to the problem is eliminating on-street parking and managing parking with the concept of parking pockets such as creating multilevel parking in the Mesra Indah Mall parking area with the concept of Public Private Partnership (KPS).
Environmental Impact Assessment on the Development and Operation of Type B Terminal in Bontang City Tukimun Tukimun; Diyat Susrini Widayanti; Wahyu Mahendra Trias; Riz Anugrah; Kumarul Zaman
IJEBD (International Journal of Entrepreneurship and Business Development) Vol 6 No 3 (2023): May 2023
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/ijebd.v6i3.2253

Abstract

Purpose: The Type B Terminal is critical for improving the area's connectivity and accessibility, particularly in Bontang City and its surroundings. The principles of equality, ecological balance, resilience, sustainable development, viability, and connectivity will guide the terminal's construction and operation. The effects on environmental components must be evaluated, and appropriate countermeasures must be implemented to ensure the project's long-term viability. Design/methodology/approach: The impacts and countermeasures of the terminal in Gunung Telihan Village, West Bontang District, Bontang City, East Kalimantan Province were determined using a qualitative descriptive method. The matrix method was used to determine the significant impacts during the pre-construction, construction, and operational stages. The structure and operation are expected to have seven effects on the physical environment components, including a reduction in air quality, an increase in noise intensity, a decrease in surface water quality, a disruption in smooth and safe traffic, damage to existing roads, specific waste handling (unloading), and the generation of domestic solid and liquid waste. Findings: At the same time, three components must be evaluated when implementing countermeasures: disruption of smooth and safe traffic, generation of domestic solid and liquid waste, and handling of specific waste (building demolition) to mitigate the impacts. Paper type: Research paper
KINERJA RUAS JALAN PADA REVITALISASI POLDER AIR HITAM KOTA SAMARINDA Tukimun Darmo Suwito; Suharto Suharto
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36087/jrp.v5i2.137

Abstract

Analisa kinerja ruas jalan ini bertujuan untuk melihat dampak transportasi pada ruas jalan di sekitar lokasi revitalisasi polder air hitam dengan melakukan analisis kondisi existing dan kondisi masa depan (tahun 2030) baik itu kondisi Do-Nothing dan Do-Something. Analisis dengan menggunakan metode MKJI 1997 dan pemodelan Vissim. Hasil dari kondisi existing menunjukkan kondisi LOS pada pagi dan siang hari antara C-A yang artinya masih aman. Namun pada sore hari mulai ada terjadi kemacetan pada ruas-ruas jalan yang ada. Kemudian dilakukan analisis untuk masa mendatang tahun 2030 (Do-Something), kondisi LOS semakin parah yaitu nilai LOS adalah D-E pada pagi dan siang hari. Kondisi pada sore hari semakin parah dimana LOS yang terjadi pada posisi E-C dan hanya beberapa yang dengan nilai LOS adalah B. Dengan melakukan rekayasa lalu-lintas (Do-Something) menunjukkan kondisi LOS pada pagi hari berada pada rentang C-B (aman). Pada kondisi siang hari hampir sama dengan kondisi pada pagi hari yaitu nilai LOS adalah C-B (aman). Untuk sore hari ada 2 ruas yang kondisinya masih mengalami kemacetan yaitu pada ruas jalan 10 dan 11 yaitu pada jalan Letjen. Suprapto (Jl. Pembangunan) pada kedua arahnya.
KINERJA RUAS JALAN PADA REVITALISASI POLDER AIR HITAM KOTA SAMARINDA Tukimun Darmo Suwito; Suharto Suharto
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36087/jrp.v5i2.137

Abstract

Analisa kinerja ruas jalan ini bertujuan untuk melihat dampak transportasi pada ruas jalan di sekitar lokasi revitalisasi polder air hitam dengan melakukan analisis kondisi existing dan kondisi masa depan (tahun 2030) baik itu kondisi Do-Nothing dan Do-Something. Analisis dengan menggunakan metode MKJI 1997 dan pemodelan Vissim. Hasil dari kondisi existing menunjukkan kondisi LOS pada pagi dan siang hari antara C-A yang artinya masih aman. Namun pada sore hari mulai ada terjadi kemacetan pada ruas-ruas jalan yang ada. Kemudian dilakukan analisis untuk masa mendatang tahun 2030 (Do-Something), kondisi LOS semakin parah yaitu nilai LOS adalah D-E pada pagi dan siang hari. Kondisi pada sore hari semakin parah dimana LOS yang terjadi pada posisi E-C dan hanya beberapa yang dengan nilai LOS adalah B. Dengan melakukan rekayasa lalu-lintas (Do-Something) menunjukkan kondisi LOS pada pagi hari berada pada rentang C-B (aman). Pada kondisi siang hari hampir sama dengan kondisi pada pagi hari yaitu nilai LOS adalah C-B (aman). Untuk sore hari ada 2 ruas yang kondisinya masih mengalami kemacetan yaitu pada ruas jalan 10 dan 11 yaitu pada jalan Letjen. Suprapto (Jl. Pembangunan) pada kedua arahnya.
Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kelurahan Sei Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda Oktaviani, Viva; Tukimun, Tukimun; Suharto, Suharto; Musrifah, Musrifah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lamin Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemah kerja mahsiswa (KKM) di lakukan selama tiga hari yang di mulai 29,30 September dan berakhir hingga 1 Oktober 2023 ini merupakan salah satu agenda rutin yang digagas oleh Badan Eksekutive Mahasiswa (BEM) bersama dengan mahaiswa dan dosen Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda yang bertujuan untuk memberikan wawasan mahasiswa dan rasa peduli kepada Masyarakat sekitar. Metode dalam kegiatan ini adalah selama 3 hari Mahasiswa dan Dosen melakukan kemah di lapangan untuk dapat berinteraksi langsung dengan Masyarakat di kelurahan Sei Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. Dalam kegiatan ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu diskusi dengan warga, kegiatan perlombaan 17 Agustusan, kegiatan rehabilitasi mushola Al Muslimin serta pemberian bantuan perlengkapan mushola seperti karpet, speaker suara, sajadah, mukena dan perlengkapan lainnya. Selain itu, dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan kerja bhakti dengan warga untuk membersihkan dan memperbaiki prasarana saluran air dan jalan desa yang mengalami kerusakan. Tentunya kegiatan ini melibatkan dosen, mahasiswa dan Masyarakat Jalan Kehewanan 2 Sungai Lais gang Muslimin RT 08 Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan Kota Samarinda. Harapan kedepan, kegiatan ini terus kontinyu dilaksanakan untuk dapat menumbuhkan rasa peduli kepada lingkungan sekitar (Masyarakat) dan tentunya Masyarakat dapat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini.