Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perencanaan Teknik Longsoran KM 21 Balikpapan Dengan Menggunakan Konstruksi Retaining Wall Maraden Panjaitan; Wahyu Mahendra
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.661 KB) | DOI: 10.31293/teknikd.v5i1.2646

Abstract

Mengingat kontur pulau Kalimantan yang banyak terdapat dataran tinggi, memungkinkan jalan dibuat di daerah pegunungan atau berbukit, ini dapat dilihat pada jalan-jalan poros Kalimantan yaitu Balikpapan – Samarinda jalan yang berada di jalur Balikpapan – Samarinda terdapat tingkat kecuraman yang tinggi tanpa dibuatkan dinding penahan dapat menimbulkan terjadinya tanah longsor yang dapat membahayakan bagi pengguna jalan dan warga disekitarnya. Hal ini dapat terjadi akibat ketidakstabilan tanah apalagi bila ditambah dengan curah hujan yang tinggi, maka diperlukan penahan tanah yang berguna untuk menahan tekanan-tekanan pada tanah sehingga tanah tidak bergerak dan menuju kearah bawah. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan maka semakin banyak cara yang dapat digunakan untuk menghindari atau memperbaiki tanah/daerah longsoran salah satunya dengan membuat dinding penahan tanah
PENGARUH KONSENTRASI AUKSIN DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PEMBIBITAN TANAMAN JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum) Wahyu Mahendra; Guniart Guniart; Juli Santoso
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2391

Abstract

Tanaman jahe emprit (Zingiber officinale var. Amarum) merupakan salah satu jenis jahe yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan baku obat dan bumbu masak. Langkah awal dalam pengembangan dan budidaya jahe emprit adalah menyediakan bibit yang bermutu dalam waktu yang singkat. Usaha untuk menunjang proses pembibitan tanaman ini yaitu dengan penggunaan zat pengatur tumbuh auksin dan komposisi media yang digunakan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui berbagai macam konsentrasi ZPT auksin (IAA) dan komposisi media pembibitan, serta mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi ZPT auksin (IAA) dan komposisi media dalam memacu proses percepatan kegiatan pembibitan jahe emprit. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli–Oktober 2022 di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Rancangan acak lengkap (RAL) factorial dengan dua faktor perlakuan digunakan. Faktor pertama yaitu konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin (IAA), A0 = 0 ppm (Kontrol), A1 = 60 ppm, A2 = 75 ppm, A3 = 90 ppm, faktor kedua yaitu komposisi media yaitu M1 (Tanah + Sekam Bakar), M2 (Tanah + Pupuk Organik), M3 (Tanah + Sekam Bakar + Pupuk Organik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan konsentrasi auksin dan komposisi media memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter waktu muncul tunas. Perlakuan konsentrasi auksin 90 ppm memberikan pengaruh yang terbaik pada parameter jumlah daun, sementara komposisi media belum meberikan pengaruh yang nyata terhadap seluruh parameter penelitian.
STUDI KEANDALAN TRANSFORMATOR 60 MVA KENDARI NEW Wahyu Mahendra; Tachrir Tachrir; Bunyamin Bunyamin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Elektroda Vol 7 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.437 KB) | DOI: 10.33772/jfe.v3i2.6639

Abstract

Untuk meningkatkan keandalan utilitas, analisis kegagalan dan tingkat, asal kegagalan dan penyebab kerusakan fisik harus dipelajari. Metode yang digunakan adalah distribusi weibull. Statistik Weibull telah banyak digunakan sebagai metode matematika untuk menghitung laju kegagalan, keandalan, dan memprediksi waktu sisa umur peralatan apapun. Tugas Akhir ini membahas analisis keandalan transformator daya (150/20 kV) yang dipasang di Gardu Induk Kendari New. Penyebab PMT 150/20 kV transformator daya 60 MVA trip/lepas yang disebabkan dari gangguan eksternal terjadi 12 kali trip/lepas selama 486 menit, gangguan internal terjadi 7 kali trip/lepas selama 3212 menit dan gangguan yang tidak diketahui penyebabnya terjadi 1 kali trip/lepas selama 83 menit, total gangguan yang terjadi sebanyak 20 kali trip/lepas selama 3781 menit. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan nilai MTTF (Mean Time To Failure) adalah 0,8076%/tahun dan nilai dari fungsi laju kegagalan atau % fungsi hazardous didapatkan nilai laju rata-rata kegagalan yaitu 1,2382%/tahun. 
KAJIAN INVESTIGASI FORENSIK GEDUNG ANGKAT BESI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Sugiarto, Sugiarto; Tukimun, Tukimun; Wahyu Mahendra
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 11: Juni 2025
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian investigasi forensik yang dianggap perlu adalah untuk menilai seberapa besar aspek kekuatan struktural yang ada sebelum diputuskan metode pelaksanaan perbaikan dan lanjutan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan struktural pada gedung tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan hasil investigasi dan rekomendasi  forensik pada Gedung Angkat Besi Kabupaten Kutai Kartanegara. Audit forensik dalam penelitian ini dilaksanakan melalui sejumlah tahapan terstruktur guna menjamin efektivitas dan efisiensi dalam memperoleh data yang valid terhadap kondisi struktur bangunan. Tahapan tersebut meliputi: Pengamatan Visual, Pemeriksaan Gambar Perencanaan, Pengujian Non-Destruktif (NDT), Pengukuran Geometri Struktur. Berdasarkan hasil analisa forensik pada gedung Angkat Besi didapat bahwa tingkat keseragaman beton bervariasi dari predikat cukup baik sampai baik dan kekuatan tekan beton bervariasi dari 16 mPa sampai 34 mPa, sehingga dapat ambil kesimpulan bahwa struktur Gedung Angkat Besi masih dapat digunakan dengan perlu perkuatan dan perbaikan pada beberapa elemen. Berdasarkan hasil analisa forensik direkomendasikan beberapa metode perbaikan pada elemen struktur seperti jacketing, atau membongkar sebagian elemen yang rusak
ANALISIS PERBAIKAN TANAH PADA PERLUASAN APRON BANDARA A.P.T PRANOTO SAMARINDA DENGAN METODE KOLOM GROUT MODULAR Mahrus Efendi; Tukimun, Tukimun; Wahyu Mahendra
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 11: Juni 2025
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the development needs of A.P.T Pranoto Samarinda Airport in accommodating the growth of air traffic, with a focus on apron expansion to increase aircraft parking capacity. This study also examines the use of pile foundations to improve the bearing capacity of the subgrade at the planned apron expansion site, considering the airport's location in a swampy and water catchment area. This research uses secondary and primary data analysis, including aircraft movement data, soil characteristics, and applicable regulations in the field of aviation. By using a modular grout column type foundation at the planned location for widening the apron at A.P.T Pranoto Samarinda Airport, a rigidclusion foundation diameter of 0.32 meters and 0.42 meters can be used with a planned depth of 12 to 18 meters. The results of this study are expected to provide appropriate recommendations for the development of A.P.T Pranoto Samarinda Airport, to improve service capabilities and operational safety.
ANALISA FORENSIK GEDUNG BAPPEDA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Hermansyah, Hermansyah; Tukimun, Tukimun; Wahyu Mahendra
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 11: Juni 2025
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi tersebut, maka perlu dilakukan kajian terkait keandalan gedung tersebut dengan cara dilakukan audit forensik, sehingga dapat memberikan informasi bahwa gedung tersebut masih memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, kemudahan dan kesehatan. Untuk menggali data yang lebih komprehensif diperlukan kajian terkait audit forensik pada gedung tersebut yang nantinya akan dijadikan dasar dalam penilaian keandalan bangunan khususnya struktural dari gedung tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perilaku kerusakan struktur gedung Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan data hasil analisa forensik dan mendapatkan rekomendasi metode perbaikan yang sesuai pada kerusakan struktur gedung Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan data hasil analisa forensik. Penelitian ini dilakukan melalui prosedur audit forensik struktur dengan beberapa tahapan. Pertama, dilakukan pengamatan visual terhadap elemen struktural, terutama yang menahan beban, untuk mengidentifikasi kerusakan seperti retak, keropos, lubang, atau pengelupasan. Hasil pengamatan digunakan untuk menggambarkan pola retak (crack pattern) pada elemen balok. Selanjutnya, gambar perencanaan digunakan sebagai pembanding karena dokumen as-built drawing tidak tersedia. Data geometri struktur diperoleh dari pengukuran langsung di lapangan menggunakan alat ukur total station untuk mengamati lendutan, dimensi elemen, dan deformasi struktural. hasil analisa dalam pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :Kondisi existing Gedung Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut secara visual sudah terdapat retakan pada dinding dan terjadi penurunan fondasi, hal ini mengakibatkan terjadi keretakan pada struktur dan lantai keramik. Oleh karena itu, perlu diadakan perbaikan, terutama pada area yang terjadi penurunan dan keretakan. Dari kajian aspek struktur dengan metode audit forensik, kondisi Gedung Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara secara keseluruhan mempunyai kondisi struktur yang tidak andal. Hal tersebut terlihat dari hasil pengujian dengan menggunakan UPVT, hammer test, rebar scaner serta pengamatan visual lapangan. Secara umum, kondisi ini dikarenakan terjadi penurunan pada pondasi sehingga struktur bangunan mengalami keretakan pada beberapa titik, sehingga perlu perbaikan dan perkuatan struktur tersebut.