Daging buah pala mengandung serat pangan dan fitokimia yang berpotensi sebagai antioksidan. Diversifikasi daging buah pala menjadi produk-produk olahan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi produksi daging buah pala yang melimpah, diantaranya produk jelly drink. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi gelatin yang tepat dalam pembuatan jelly drink pala. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan tiga kali ulangan, dengan perlakuan antara lain: G1= konsentrasi gelatin 0,75%; G2= konsentrasi gelatin 1,00%; G3= konsentrasi gelatin 1,25%). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi gelatin yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap kadar total padatan terlarut, sineresis, dan laju alir, namun tidak mempengaruhi pH jelly drink pala. Tingkat kesukaan panelis terhadap rasa, aroma dan warna juga tidak dipengaruhi oleh penambahan konsentrasi gelatin yang berbeda, kecuali tekstur. Perlakuan konsentrasi gelatin 1,00% merupakan perlakuan terbaik dengan kadar total padatan terlarut 25,60Brix, pH 4,07, sineresis 1,928%, laju alir 1,86 cm/detik, serta tingkat kesukaan panelis terhadap rasa 3,92 (suka), aroma 3,88 (suka), warna 3,56 (suka), dan tekstur 4,16 (suka).
Copyrights © 2024