Tuberkulosis (TB) adalah infeksi paru yang membutuhkan pengobatan jangka panjang, dan ketidakpatuhan terhadap pengobatan dapat menyebabkan komplikasi dan kematian. Saat ini, banyak keluarga yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk merawat pasien tuberkulosis di rumah, sehingga tidak memadai dukungan, penghentian pengobatan, komplikasi, kematian, dan penularan ke anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika dukungan keluarga dan tantangan sosial yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien TBC untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien. Studi ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan untuk mengamati fenomena secara luas dan mendalam, seperti yang terjadi dalam pengaturan sosial. Responden untuk penelitian ini terdiri dari 37 kasus (33%). Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam. Narasumber adalah 30 keluarga pasien tuberkulosis paru di wilayah Desa Dunguscariang dan observasi terstruktur berdasarkan pedoman wawancara yang telah disusun, sebagaimana terjadi dan berkembang dalam konteks sosial Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kepatuhan pasien terhadap pengobatan tuberkulosis, menunjukkan bahwa dukungan keluarga efektif dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan. Beberapa tantangan yang dihadapi oleh keluarga dan tenaga kesehatan dalam memberikan dukungan keluarga bagi pasien tuberkulosis berhasil diatasi.
Copyrights © 2025