Perkerasan jalan merupakan struktur permukaan jalan yang sering dilintasi oleh pengendara. Apabila struktur perkerasan jalan mempunyai grade yang baik maka efektivitas mobilisasi menjadi mudah dan terkendali. Faktor lingkungan volume kendaraan yang kian bertambah hingga berefek pada jalan. Faktor alam ialah intensitas curah hujan yang tinggi membuat air mengendap dan tergenang. Air yang tergenang cepat membuat agregat yang saling mengikat jadi terlepas. Genangan air dapat membahayakan pengendara yang melintas. Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut ialah menggunakan aspal porus. Aspal porous ialah perkerasan jalan lentur yang memiliki karakteristik porisitas yang tinggi. Kondisi lingkungan seperti permasalahan banjir maupun air hujan yang mudah tergenang dijalan, aspal porus cocok digunakan karena memiliki resapan air yang baik. Tujuan penelitian ini ialah untuk dapat meningkatkan mutu aspal dengan spesifikasi AAPA (Australian Asphalt Pavement Association) dan juga dapat mengetahui pengaruh nilai karakteristik Marshall pada campuran aspal porous dengan substitusi semen sebagai filler. Pada penelitian aspal porus ini variasi pengganti filler antara lain 0%, 30%, 50% dan 70% dengan penambahan filler Hasil KAO yang didapatkan ialah 4,72. Selanjutnya hasil persentase variasi kadar semen yang maksimum diperoleh pada substitusi 70% dengan nilai stabilitas sebesar 689 kg, nilai kelelehan sebesar 3,57 mm, nilai MQ 193,98 Kg/mm dan VIM 18,0%. Hasil penelitian nilai stabilitas dan flow dan parameter Marshall memenuhi spesifikasi AAPAKata kunci: Aspal Porus, Kadar Semen, Karakteristik Marshall, AAPA 2004
Copyrights © 2023