Artikel ilmiah ini bertujuan untuk membahas sistem pendidikan Hindia belanda pada masa Kebijakan Politik Etis. Metode yang digunakan atau diaplikasikan oleh peneliti disini adalah metode historis atau penelitian sejarah, yang terdiri dari 5 tahapan, yakni pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi/kritik sumber (intern dan ekstern), interpretasi/penafsiran (analisis dan sintesis), dan terakhir adalah historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pendidikan yang telah disusun dan diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda kala itu sudah tersusun secara rapi dan terstruktur, yang dibuktikan dengan adanya sistem pendidikan dasar, lanjutan, dan sekolah tinggi atau perguruan tinggi. Tentu ini merupakan suatu sistem pendidikan modern yang sebelum-sebelumnya belum pernah diterapkan. Namun, disisi lain dampak positif tersebut, dampak negatif juga tentu ada, yakni tujuan dari adanya kebijakan ini adalah demi keuntungan pihak Belanda sendiri. Namun secara hampir keseluruhan, kebijakan atau sistem ini dapat membawa masyarakat pribumi Hindia Belanda menjadi maju, berkembang, serta berkualitas.
Copyrights © 2024