Penyebaran HIV/AIDS di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan yang mendesak. Di Desa Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat, Puskesmas Gunung Kemala berperan aktif dalam memberikan edukasi mengenai pencegahan HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana pola komunikasi persuasif yang diterapkan oleh Puskesmas Gunung Kemala dapat mempengaruhi kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi persuasif yang digunakan oleh Puskesmas Gunung Kemala dalam upaya pencegahan HIV/AIDS, serta untuk mengevaluasi efektivitas dari pola komunikasi tersebut dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya dan pencegahan HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tenaga kesehatan di Puskesmas Gunung Kemala, observasi langsung, serta pengumpulan dokumen terkait program pencegahan HIV/AIDS yang dilakukan oleh puskesmas. Selain itu, dilakukan juga survei terhadap warga Desa Gunung Kemala untuk mengukur tingkat kesadaran dan pengetahuan mereka sebelum dan sesudah mengikuti program edukasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Gunung Kemala menggunakan berbagai strategi komunikasi persuasif, seperti ceramah, penyebaran brosur, pelatihan, dan konsultasi langsung. Program edukasi yang dilakukan terbukti meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS secara signifikan. Selain itu, terdapat perubahan perilaku yang positif di kalangan masyarakat dalam hal pencegahan dan pengurangan risiko penularan HIV/AIDS. Pola komunikasi persuasif yang diterapkan oleh Puskesmas Gunung Kemala efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pencegahan HIV/AIDS. Pendekatan yang bersifat personal dan berkelanjutan, serta penggunaan berbagai media komunikasi, menjadi kunci keberhasilan program edukasi ini
Copyrights © 2025