Perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mendorong perubahan dalam cara berkomunikasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama melalui konsep komunikasi pemerintah digital. Salah satu contoh nyata dari perubahan ini adalah keberadaan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai sarana komunikasi digital antara pemerintah dan warga. Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa efektif JAKI berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan kebijakan publik serta sebagai media interaksi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan mengambil pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana JAKI membantu dalam komunikasi dua arah, menyederhanakan penyampaian informasi kebijakan, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam layanan publik. Berdasarkan teori mengenai efektivitas komunikasi, hasil analisis menunjukkan bahwa kemudahan akses, kecepatan dalam merespon, serta transparansi yang disediakan oleh JAKI membuat aplikasi ini menjadi saluran aduan yang efektif dan dipercaya oleh masyarakat. Selain itu, JAKI juga meningkatkan efisiensi dalam komunikasi pemerintah dan memperkuat keterlibatan warga dalam pengawasan terhadap kebijakan dan kinerja layanan publik. Dengan demikian, aplikasi JAKI berfungsi tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai ruang partisipasi dalam ekosistem pemerintahan digital yang responsif dan inklusif.
Copyrights © 2025