Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kepemimpinan pendidikan nonformal dalam penguatan karakter tentang etika dan moralitas masyarakat di wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menggali makna mendalam dari pengalaman subjek. Data dikumpulkan melalui tiga teknik utama, yaitu observasi langsung, wawancara mendalam dan studi dokumen. Temuan dari penelitian mengungkapkan bahwa, pertama, perencanaan kepemimpinan pendidikan nonformal di Kutai Kartanegara melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk mengidentifikasi kebutuhan peserta didik, penyusunan kurikulum berbasis karakter, dan evaluasi berkala. Kedua, pelaksanaan program dilakukan melalui sosialisasi, pelatihan, lokakarya dan keterlibatan komunitas lokal yang bertujuan untuk memastikan keselarasan program dengan nilai moral dan budaya setempat. Ketiga, pengawasan pendidikan nonformal dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan regulasi yang telah ditetapkan, dengan meningkatkan kompetensi pengawas, mengoptimalkan sumber daya, serta menjalin kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah dan masyarakat. Evaluasi program dilakukan secara berkala untuk menilai efektivitas dan memberikan rekomendasi perbaikan dimasa mendatang. Temuan penelitian ini menegaskan pendidikan nonformal memiliki peran penting dalam memperkuat karakter masyarakat serta mempersiapkan generasi yang lebih beretika dan bermoral di tengah tantangan globalisasi.
Copyrights © 2025