Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran strategis dalam mengoptimalkan perkembangan anak, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus seperti keterlambatan bicara dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD). Melalui pendekatan yang tepat dan lingkungan yang mendukung, anak-anak dengan hambatan perkembangan dapat menunjukkan kemajuan yang signifikan. Studi ini menyoroti praktik di Rumoh Therapy Tabina yang menerapkan metode deskriptif kualitatif untuk memahami efektivitas strategi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus. Terapi yang digunakan melibatkan alat bantu visual seperti kartu bergambar dan teka-teki, serta strategi pengulangan materi yang bertujuan memperkuat daya ingat dan konsentrasi anak. Pendekatan pengajaran yang sabar, konsisten, dan terstruktur terbukti memberikan dampak positif. Hal ini terlihat pada kasus seorang anak berusia enam tahun yang mengalami peningkatan dalam kemampuan bahasa dan interaksi sosial setelah menerima terapi secara teratur. Wawancara dengan guru menunjukkan bahwa keterlibatan emosional, komunikasi yang efektif, dan rutinitas yang konsisten menjadi kunci dalam mendukung proses belajar anak. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak dengan kebutuhan khusus mampu berkembang secara optimal, baik dari sisi akademik maupun sosial-emosional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025