Penelitian ini mengkaji secara komprehensif fenomena keragaman individu dalam konteks pendidikan dan dampaknya terhadap proses pembelajaran. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis, penelitian mengidentifikasi lima dimensi utama keragaman individu: kognitif, gaya belajar, latar belakang sosial-budaya, kemampuan fisik, dan karakteristik personal. Temuan menunjukkan bahwa keragaman tersebut berpengaruh signifikan terhadap dinamika kelas, kebutuhan diferensiasi pembelajaran, tantangan penilaian, iklim psikologis kelas, serta transfer dan aplikasi pengetahuan. Penelitian mengeksplorasi strategi efektif untuk mengakomodasi keragaman, meliputi Universal Design for Learning, pembelajaran diferensiasi, pendekatan kooperatif, penggunaan teknologi adaptif, dan pendekatan berbasis kekuatan. Tantangan implementasi pendidikan inklusif diidentifikasi pada level struktural-sistemik, profesional-pedagogis, dan sosial-kultural. Strategi mengatasi tantangan mencakup intervensi multi-level, pengembangan profesional berkelanjutan, pembentukan komunitas praktik, pendekatan whole-school, dan pemanfaatan data untuk evaluasi. Kesimpulannya, pemahaman mendalam terhadap keragaman individu menjadi dasar pengembangan strategi pembelajaran adaptif yang tidak hanya meningkatkan pencapaian akademik, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar inklusif. Dalam konteks Indonesia dengan kompleksitas keragaman yang tinggi, pendekatan yang menghargai keunikan setiap peserta didik menjadi kunci transformasi pendidikan yang lebih adil, inklusif, dan berkualitas.
Copyrights © 2025