cover
Contact Name
Nur Huda Sari
Contact Email
nurhudasari0594@gmail.com
Phone
+6282372553683
Journal Mail Official
nurhudasari0594@gmail.com
Editorial Address
Kampus IAI An-Nadwah Kuala Tungkal, Jl. Kapten Piere Tendean 36555, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. (0742) 22190
Location
Kab. tanjung jabung barat,
Jambi
INDONESIA
Aktualita
ISSN : 23388862     EISSN : 26567628     DOI : https://doi.org/10.54459/aktualita.v13iII
Aktualita adalah jurnal penelitian sosial keagamaan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) An-Nadwah Kuala Tungkal. Yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Topik-topik kajian jurnal ini dikembangkan dalam Sosial Keagamaan. Jurnal Aktualita telah mendapatkan nomor ISSN: 2338-8862 dan e-ISSN: 2656-7628
Articles 99 Documents
Metode Pembelajaran Aktif (Active Learning) Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kuala Tungkal Rini Rini; Abd Rahim Saidek
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kuala Tungkal untuk tujuan Penelitian mengetahui metode, dan upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa melalui metode Pembelajaran Aktif (Active Learning) pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits,serta kendala yang dihadapi guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan minat belajar siswa melalui metode Pembelajaran Aktif (Active Learning). Prosedur penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif dengan menggunakan pendekatan Studi Kasus, data dipilih secara purposive sampling yaitu sampel di ambil dengan maksud dan tujuan tertentu. Selanjutnya metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara/interview dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisa datanya, peneliti menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (verification). Kemudian pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi (triangulasi sumber, triangulasi teknik/cara, dan triangulasi waktu). Pembahasan hasil penelitian ini menemukan bahwa metode Pembelajaran Aktif (Active Learning) pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan minat belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kuala Tungkal meliputi 6 metode yakni Metode ceramah, Tanya jawab, Curah pendapat, Pertanyaan peserta didik, Pencarian informasi, dan Diskusi kelompok.
PEMBUATAN TINTA STEMPEL YANG LEBIH AMAN DAN MURAH DARI BUAH KEDUDUK Rahmad Rahmad; Ehsan Ehsan; Rani Srimulyani; Heryani Heryani
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, banyak sekali dijumpai tanaman buah keduduk, karena buah keduduk sendiri merupakan tumbuhan liar yang dapat tumbuh dimana saja, seperti di pinggir jalan, di kebun, semak belukar dan bisa saja tumbuh di sekitar tempat tinggal kita. Sehubungan dengan meningkatnya kemajuan kota Kuala Tungkal, maka semakin banyak pula bermunculan lembaga-lembaga pendidikan yang menawarkan berbagai macam sajian pendidikan, tidak hanya lembaga pendidikan, di Kuala Tungkal juga banyak terdapat Instansi-Instansi yang berfungsi sebagai pemenuh kebutuhan masyarakat dalam hal umum, tentunya lembaga-lembaga dan instansi-instansi tersebut memerlukan peralatan kantor seperti pena, buku, dan tinta stempel.
MANAJEMEN PELATIHAN Heru Setiawan
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan pada dasarnya adalah suatu proses memberikan bantuan bagi para karyawan atau pekerja untuk menguasai keterampilan khusus atau membantu untuk memperbaiki kekurangan dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Perbedaan yang nyata dengan pendidikan, diketahui bahwa pendidikan pada umumnya bersifat filosofis, teoritis, bersifat umum, dan memiliki rentangan waktu belajar yang relatif lama dibandingkan dengan suatu pelatihan. Sedangkan yang dimaksudkan dengan pembelajaran, mengandung makna adanya suatu proses belajar yang melekat terhadap diri seseorang. Pembelajaran terjadi karena adanya orang yang belajar dan sumber belajar yang tersedia. Dalam arti pembelajaran merupakan kondisi seseorang atau kelompok yang melakukan proses belajar.
PENDIDIKAN PEREMPUAN DALAM PERSFEKTIF ISLAM MUSLIMAH Muslimah Muslimah
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENERAPAN NILAI-NILAI KEADILAN DAN SOSIAL DALAM AKAD-AKAD BISNIS SYARIAH Mustaki Mustakim
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adil dalam Ensiklopedi Hukum Islam: (al-‘adl) Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh manusia dalam rangka menegakkan kebenaran kepada siapapun tanpa kecuali, walaupun akan merugikandirinya sendiri.[1] Secara etimologis, al-‘adl berarti “tidak berat sebelah, tidak memihak, atau menyamakan yang satu dengan yang lain (al-musawah)”. Istilah lain dari al ‘adl adalah al-qist, al-misl (sama bagian atau semisal). Secara terminologis, adil berarti “mempersamakan sesuatu dengan yang lain, baik dari segi nilai maupun dari segi ukuran, sehingga sesuatu itu menjadi tidak berat sebelah dan tidak berbeda satu sama lain”. Adil juga berarti “berpihak atau berpegang kepada kebenaran”.
Pengorganisasian dan Implementasi Kebijakan Pendidikan : Kasus Penataan dan Manajemen Lembaga dan SDM Universitas Al-Azhar Nur Habibullah
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pokok dari penelitian ini adalah pentingnya suatu organisasi memiliki manajemen yang baik dalam pencapaian tujuan organisasi. Banyak penjelasan yang menerangkan bahwa fungsi manajemen itu sangat membantu kelancaran dalam mengelola organisasi. Setidaknya fungsi manajemen itu meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling. Lebih khusus peneliti ingin melihat dari sisi pengorganisasian dan pengimplementasian dari kebijakan pendidikan yang dibuat oleh Universitas Al Azhar di Kairo. Tujuannya adalah sebagai bahan pembelajaran dalam melihat bagaimana Universitas Al azhar sebagai Perguruan tinggi Islam tertua dan terbanyak mahasiswa Asing yang menimba ilmu di sana dalam mengelola pendidikan yang mereka laksanakan
Resepsi Pernikahan Dalam Islam
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hikmah resepsi pernikahan adlah menginformasikan atau mengiklankan dan mempublikasikan pernikahan. Karena itu ia dianjurkan dan sangat disarankan. An-nawawi dalam syarah muslim memaparkan pendapat yang lebih tepat menurut pendukung madzhab kami resepsi pernikahan adalah sunnah yang sangat dianjurkan, madzhab ini didukung oleh Imam Malik dan lainnya, dalam kitab Arraudh Ma’a Al Hasyiyah pada jilid 6 halaman 405 tertulis resepsi pernikahan adalah sunnah danmengandung banyak keutamaan. Ia tidak wajib, Al Muwafiq mengatakan tidak diperselisihkan lagi resepsi pernikahan itu tidak wajib dan dalam kitab Nail tersebut adalahhanya ajuran, Imam alqurtubi mengatakan bahwa pendapat msyhur menyebutkan resepsi pernikahan hanya dianjurkan maksudnya tidak wajidan tidak pula sunnah dan dalam fatawa ibnu Taimiyah pada halaman 209 mengatakan bahwa resepsi pernikahan sunnah.
ETIKA BISNIS DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Business ethics is very important in regulating business activities undertaken by a businessman, especially a Muslim businessman who must run his business in accordance with Islamic. This ethics in Islamic economics is known as Islamic Business Ethics. Ethics or morals in business is the fruit of faith, Islam and piety based on belief in the truth of Allah SWT. In this paper is discussed about how the Islamic view of ethics in conducting business as well as the principles to business activies Islam is revealed by Allah in aiming to improve good morals or ethics. With the existence of Islamic business ethics is expected to maintain and maintain the perpetrators and business activities in accordance with the guidance of Islamic , not harming others and gain profit in the world and in the hereafter (falah).
MINAT BACA MAHASISWA Hairul Fauzi
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa sebagai sumber daya manusia Indonesia yang mempunyai Peran sebagai agent of change, iron stock, dan social control sangat dibutuhkan ide dan pendapatnya untuk membangun negeri ini, mengharuskan mahasiswa untuk melek dan peduli dengan lingkungan, sehingga ia akan mudah menyadari segala permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Karena bagaimanapun, hanya mahasiswa yang sadar dengan keadaanlah yang mampu dan layak mengusung perubahan. Salah satu yang harus dilakukan adalah meningkatkan minat membaca, bacaan akan menjadi referensi terhadap pemikiran dan perilakunya sehari-hari. Bacaan juga dapat menjadi inspirasi untuk menjadi orang sukses. Lebih dari itu, membaca juga bermakna peningkatan kapasitas dan kualitas diri. Membaca dapat mengantarkan seseorang menjadi pribadi yang besar dan luar biasa. Bahkan, tradisi membaca yang baik akan mampu mengantarkan seseorang dengan khazanah pengetahuan yang melampaui perolehannya di pendidikan formal tertinggi sekalipun.
PEMBAHASAN METODE PEMAHAMAN HADIS IMAM SYAFI’I AHMAD SYAHRONI
Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 9 No 1 (2019): Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang metode pemahaman hadis imam syafi’i. Pembahasannya difokuskan pada permasalahan pokok yaitu : metode pemahaman hadis imam syafi’i. Tulisan ini merupakan hasil dari kajian pustaka dengan menggunakan sudut pandang hukum normatif, historis dan sosiologis. hasil dari tulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara imam syafi’I meramu suatu hadis kedalam ilmu syariat yang mudah dicerna dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembahasan ini Imam Syafii menitikberatkan pemahaman hadis pada empat poin penting, yaitu: (1). Am dan Khos (Umum dan Khusus). Khobar ‘am: berlaku untuk semua dan dalam keadaan yang umum. Seperti jumlah rakaat dalam shalat, puasa ramadhan dan larangan berbuat keji. Khobar khos: kekhususan hukum yang berlaku untuk kejadian tertentu. Seperti misalnya sujud sahwi. (2). Hadits Ahad. Imam Syafii menerima hadits ahad sebagai hujjah dengan syarat: Orang yang meriwayatkan terpercaya dalam agamanya, Dikenal jujur dalam periwayatan, Memahami apa yang diriwayatkan, Menyadari suatu lafadz yang mungkin dapat mengubah arti hadits, Periwayatan hadits harus bil lafdzi (kata demi kata), Perawi hendaknya menghafal di luar kepala, atau mencatatnya dengan cermat apabila meriwayatkan dengan catatan. (3). Naskh dan Mansukh. Imam Syafii membatasi naskh dengan 3 cara: Ada penetapan tertulis dari Rasulullah SAW, atau dari sebagian sahabat, atau dari orang yang mendengarnya dari sahabat, Kesepakatan bahwa hadits yang satu menasakh yang lain. Dengan mengetahui urutan haditsnya. Yang awal dinasakh oleh yang datang kemudian.

Page 1 of 10 | Total Record : 99