Gangguan perilaku pada anak prasekolah (3-6 tahun) masih umum terjadi dan menghambat perkembangan mereka. Masalah ini teridentifikasi pada sejumlah anak di TK X Surabaya. Terapi sentuh dinilai potensial untuk mengurangi gangguan perilaku melalui stimulasi sensoris. Tujuan penelitian adalah Mengetahui pengaruh pemberian terapi sentuh terhadap penurunan gangguan perilaku pada anak TK. Metode: Penelitian eksperimen one group pretest-posttest pada 11 anak laki-laki usia 4-8 tahun dengan gangguan perilaku di TK X, dipilih melalui purposive sampling. Terapi sentuh diberikan 3x/pekan selama 4 minggu (12 sesi, 30 menit/sesi) dengan gerakan sentuhan kulit spesifik. Gangguan perilaku diukur menggunakan SDQ sebelum dan sesudah intervensi. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan skor SDQ yang bermakna antara pretest dan posttest dan terdapat penurunan gejala gangguan perilaku. Kesimpulan: Pemberian stimulasi sentuh efektif menurunkan gangguan perilaku pada anak TK di TK X Surabaya. Ini mendukung terapi sentuh sebagai intervensi non-farmakologis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025