Pembelajaran matematika permulaan kepada anak usia dini perlu disampaikan dengan cara yang menarik agar mudah dipahami dan tersimpan dalam memori anak. Oleh karena itu, peneliti menggunakan model guided discovery (penemuan terbimbing) untuk membuat pembelajaran matematika terasa menyenangkan dan tidak membosankan bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model guided discovery terhadap kemampuan matematika permulaan anak usia 5–6 tahun di TK Aisyiyah 11 Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan desain One Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 anak berusia 5–6 tahun di TK Aisyiyah 11 Palembang, yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian diperoleh setelah dilakukan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Dari analisis data, hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) = 0,000 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan model guided discovery terhadap kemampuan matematika permulaan anak usia 5–6 tahun di TK Aisyiyah 11 Palembang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025