Artikel ini bertujuan untuk menganalisis perspektif Jonathan AC Brown tentang pluralisme dalam pemahaman hadis dan tantangan yang muncul dalam konteks globalisasi. Fokus utamanya adalah pada bagaimana penafsiran hadis dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang tanpa mengorbankan integritas teks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis tekstual. Data dikumpulkan dari karya-karya utama Jonathan AC Brown, khususnya tentang pluralitas penafsiran hadis dan dampaknya terhadap studi Islam kontemporer. Metode analisis membandingkan pandangan Brown dengan pendekatan tradisional dan modern terhadap studi hadis. Penelitian ini menemukan bahwa, menurut Jonathan AC Brown, pluralisme dalam pemahaman hadis merupakan aspek yang tidak dapat dihindari di era globalisasi, di mana penafsiran yang lebih fleksibel dan inklusif diperlukan untuk mengatasi tantangan sosial dan budaya. Brown menganjurkan pendekatan yang lebih terbuka terhadap perbedaan pendapat dalam pemahaman hadis. Artikel ini menyimpulkan bahwa globalisasi menghadirkan tantangan yang signifikan bagi pemahaman hadis, tetapi juga membuka peluang bagi dialog yang lebih inklusif dan komprehensif. Pendekatan hadis yang lebih fleksibel dan kontekstual sangat penting untuk menjaga relevansi ajaran Islam di tengah keragaman budaya.
Copyrights © 2025