Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Determinants of Disability in Patients with Leprosy at Kelet Hospital, Central Java Nadhiroh, Umi; Dharmawan, Ruben; Murti, Bhisma
Journal of Epidemiology and Public Health Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.971 KB)

Abstract

Background: Leprosy is a chronic disease caused by Mycobacterium leprae. World Health Organization (WHO) reported that the number of leprosy cases in 2015 was 211,973 in 108 countries in the world. The number of leprosy cases in Indonesia ranks third after India and Brazil.  There are 14,000 (8%) leprosy cases with disability. This study aimed to determine factors affecting disability and Years of Life with Disability (YLD) attributable to leprosy in patients with leprosy at Kelet Hospital, Central Java.Subjects and Method: This was an analytic observational study with case control design. The study was conducted at Kelet Hospital, Central Java, from December 2017 to January 2018. A total sample of 140 leprosy patients was selected for this study using fixed disease sampling, consisting of 70 patients with disability and 70 patients without disability. The dependent variables were disability and YLD. The independent variables were age, education level, and self care. The data were collected by questionnaire and analyzed by path analysis.Results: Disability increases YLD (b= 0.37; 95% CI= 0.31 to 0.43; p<0.001). Disability increased with older age (b= 1.41; 95% CI= 0.38 to 2.43; p= 0.007) and decreased with better self care (b= -3.80; 95% CI= -4.90 to -2.71; p<0.001). Better self care increased with high education level (b= 1.96; 95% CI= 1.03 to 2.89; p<0.001).Conclusion: Older age increases the risk of disability, whereas self care decreases the risk of disability. Disability itself increases YLD. Higher education improves self care.Keywords: leprosy, disability, years of life with disability, determinantCorrespondence: Umi Nadhiroh. Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta, 57126, Central Java. Email: umi.nadhiroh2@gmail.com. Mobile: 085727056553.Journal of Epidemiology and Public Health (2018), 3(2): 143-252https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2018.03.02.04
PERMAINAN MEMANCING TERHADAP KEMAMPUAN KONSENTRASI ANAK AUTIS DI TK NADHIROH, UMI
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 9, No 3 (2017): volume 9 nomor 3 edisi Yudisium
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“BATIK” BUSINESS PRODUCTS AMONG BEFORE AND AFTER USING A DIGITAL MARKETING SYSTEM Ambarwati, Diana; Nadhiroh, Umi
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 3, No 2 (2020): January-Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v3i2.560

Abstract

The purpose of this research is to analyze which batik business groups experienced the highest increase in competitiveness and product sales results and how to increase competitiveness and product sales results among before and after using a digital marketing system at one of the batik entrepreneurs. This research uses a comparative approach by analyzing the increase in the highest competitiveness and product sales results and analyze the highest competitiveness and product sales results before and after using the Digital Marketing System. The approach taken by using a questionnaire in accordance with 24 indicator variables. The study was conducted on 4 (four) Batik Business Groups in Kediri City, including Wecono Asri, Dermo, Numansa and Galuh by involving the leaders of the Batik Business Group on the company's competitiveness and product sales before and after using a digital marketing system in March and July 2019. This research technique enabled the researcher to draw conclusions based on the characteristics of respondents regarding increasing company competitiveness and product sales results. The result of this research is Batik Numansa has a higher competitiveness and sales product increase compared to Batik Wecono Asri, Dermo and Galuh. The increase in competitiveness and sales product of Batik Numansa after using a digital marketing system is higher than before using a digital marketing system Keywords : Competitiveness, Sales Result, Batik, Bussiness Product, Digital Marketing System
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA KOPERTA LANGGENG MULYO NGANCAR KEDIRI Nadhiroh, Umi
Develop Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.133 KB) | DOI: 10.25139/dev.v3i1.1531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Motivasi dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan dengan Budaya Organisasi sebagai variabel moderating pada Koperta Langgeng Mulyo Ngancar Kediri. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Sedangkan uji hipotesis menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis), Uji R2, dan Uji t. Sampel penelitian ini adalah seluruh karyawan Koperta Langgeng Mulyo Ngancar Kediri dengan menggunakan teknik sampling jenuh/ total populasi.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Statistic Product and Service Solution (SPSS 16), menunjukkan bahwa Motivasi dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan, sedangkan Budaya Organisasi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini diketahui dari nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel, dan nilai signifikansi lebih besar dari tingkat signifikansinya. Secara simultan atau bersamaan, variabel independen Motivasi, Kepuasan Kerja dan variabel dependen Kinerja Karyawan dan Budaya Organisasi sebagai variabel moderating berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan, dibuktikan dengan nilai t hitung lebih kecil nilai t tabel, dan nilai signifikansi lebih besar dari tingkat signifikansinya. Dengan nilai t hitung = 1,564 terdapat nilai sig > 0,05, maka variabel Budaya Organisasi memperlemah hubungan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan. Sedangkan dengan nilai t hitung = 2,565 terdapat nilai sig < 0,05, maka variabel Budaya Organisasi memperkuat hubungan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA KOPERTA LANGGENG MULYO NGANCAR KEDIRI Nadhiroh, Umi
Develop Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.133 KB) | DOI: 10.25139/dev.v3i1.1531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Motivasi dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan dengan Budaya Organisasi sebagai variabel moderating pada Koperta Langgeng Mulyo Ngancar Kediri. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Sedangkan uji hipotesis menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis), Uji R2, dan Uji t. Sampel penelitian ini adalah seluruh karyawan Koperta Langgeng Mulyo Ngancar Kediri dengan menggunakan teknik sampling jenuh/ total populasi.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Statistic Product and Service Solution (SPSS 16), menunjukkan bahwa Motivasi dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan, sedangkan Budaya Organisasi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini diketahui dari nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel, dan nilai signifikansi lebih besar dari tingkat signifikansinya. Secara simultan atau bersamaan, variabel independen Motivasi, Kepuasan Kerja dan variabel dependen Kinerja Karyawan dan Budaya Organisasi sebagai variabel moderating berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan, dibuktikan dengan nilai t hitung lebih kecil nilai t tabel, dan nilai signifikansi lebih besar dari tingkat signifikansinya. Dengan nilai t hitung = 1,564 terdapat nilai sig > 0,05, maka variabel Budaya Organisasi memperlemah hubungan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan. Sedangkan dengan nilai t hitung = 2,565 terdapat nilai sig < 0,05, maka variabel Budaya Organisasi memperkuat hubungan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA KOPERTA LANGGENG MULYO NGANCAR KEDIRI Nadhiroh, Umi
Develop Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.133 KB) | DOI: 10.25139/dev.v3i1.1531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Motivasi dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan dengan Budaya Organisasi sebagai variabel moderating pada Koperta Langgeng Mulyo Ngancar Kediri. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Sedangkan uji hipotesis menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis), Uji R2, dan Uji t. Sampel penelitian ini adalah seluruh karyawan Koperta Langgeng Mulyo Ngancar Kediri dengan menggunakan teknik sampling jenuh/ total populasi.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Statistic Product and Service Solution (SPSS 16), menunjukkan bahwa Motivasi dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan, sedangkan Budaya Organisasi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini diketahui dari nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel, dan nilai signifikansi lebih besar dari tingkat signifikansinya. Secara simultan atau bersamaan, variabel independen Motivasi, Kepuasan Kerja dan variabel dependen Kinerja Karyawan dan Budaya Organisasi sebagai variabel moderating berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan, dibuktikan dengan nilai t hitung lebih kecil nilai t tabel, dan nilai signifikansi lebih besar dari tingkat signifikansinya. Dengan nilai t hitung = 1,564 terdapat nilai sig > 0,05, maka variabel Budaya Organisasi memperlemah hubungan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan. Sedangkan dengan nilai t hitung = 2,565 terdapat nilai sig < 0,05, maka variabel Budaya Organisasi memperkuat hubungan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
PERANAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DALAM MELESTARIKAN BUDAYA JAWA Nadhiroh, Umi
JISABDA: Jurnal Ilmiah Sastra dan Bahasa Daerah, Serta Pengajarannya Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.581 KB) | DOI: 10.26877/jisabda.v3i1.9223

Abstract

Bahasa Jawa merupakan salah satu Kebudayaan dan identitas suatu bangsa di Indonesia. Di zaman yang serba canggih ini, budaya berbahasa Jawa mulai luntur terkikis oleh zaman. Penyebabnya bisa bermacam-macam, karena banyak generasi muda yang kurang memahami keaslian Bahasa Jawa itu sendiri. Selain itu, maraknya bahasa gaul dan bahasa asing yang bertebaran membuat Bahasa Jawa terkikis oleh keadaan. Pengenalan Bahasa Jawa sejak dini pada anak perlu dilakukan guna melestarikan budaya Jawa. Di dalam Bahasa Jawa terkandung nilai moral, nilai karakter yang berkaitan dengan sopan santun dan unggah ungguh dalam berkomunikasi dengan orang lain.  Penelitian ini adalah tentang pembelajaran Bahasa Jawa yang diminati oleh masyarakat khususnya anak muda. Hal itu dimulai dengan pengetahuan tentang budaya Jawa dalam masyarakat. Masyarakat harus memiliki peranan yang penting dalam melestarikan budaya mereka. Kemudian mereka akan terbiasa berbahasa Jawa dengan lancar dan benar. Sehingga, Bahasa Jawa bisa dikenal banyak orang serta budaya Jawa tetap dijaga dan dilestarikan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran seutuhnya mengenai peranan pembelajaran Bahasa Jawa dalam pelestarian budaya Jawa dengan menggali informasi dari buku-buku dan jurnal-jurnal penelitian yang telah dilakukan sebelumnya untuk dilakukan kajian ulang lebih dalam lagi agar memperoleh hasil yang memuaskan, serta memberikan pengetahuan terutama kepada para generasi muda agar memahami pentingnya peran Bahasa Jawa dalam melestarikan budaya Jawa. Peneliti mencoba mengkaji fenomena ini dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan.
Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2019 - 2022 Hepitasari, Erika; Widuri, Trisnia; Nadhiroh, Umi
Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa Vol. 3 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Penelitian Mahasiswa
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/populer.v3i2.2295

Abstract

This study aims to determine the Effect of Liquidity, Solvency, Activity, and Profitability on Company Value in Automotive Sub-Sector Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2019-2022 Period. This type of research is quantitative research and has a total population of 15 companies. For sample collection, this study uses a purposive sampling technique to obtain a sample size of 10 companies. The data was analyzed using panel data regression through the Eviews 10 program. Based on the results of the partial test, Liquidity (Current Ratio), Solvency (Debt to Equity Ratio), and Activity (Total Assets Turn Over) have a negative and insignificant effect on Company Value (Price to Book Value), while Profitability (Return on Assets) has a positive and significant effect on Company Value (Price to Book Value). Simultaneously, Liquidity (Current Ratio), Solvency (Debt to Equity Ratio), Activity (Total Asset Turnover), and Profitability (Return on Assets) have a significant effect on Company Value.
THE IMPACT OF SOCIAL MEDIA PROMOTION ON PURCHASE DECISIONS IN SUKUN CHIPS SMEs IN KEDIRI Syahputra, Erwin; Sumelvia Dewi, Anita; Hardiningrum, Iing Sri; Nadhiroh, Umi
JOURNAL OF HUMANITIES, SOCIAL SCIENCES AND BUSINESS Vol. 3 No. 3 (2024): MAY
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/jhssb.v3i3.1164

Abstract

Breadfruit chips or also known as ‘kripik sukun’ are a snack made from thinly sliced breadfruit, which is a starchy tropical fruit. They are typically fried or baked until crispy and seasoned with salt or other spices. Popular in many tropical regions, breadfruit chips offer a unique, crunchy alternative to traditional potato chips. The research focuses on the impact of social media promotions (WhatsApp, Instagram, TikTok) on purchasing decisions in marketing management. The objective is to analyze this impact both partially and simultaneously. The study used a quantitative approach with a sample of 94 respondents who shopped at breadfruit chips SMEs in Kediri through 3 social media platforms. Data collection was done through questionnaires and analysis techniques such as validity, reliability, classical assumption tests, multiple linear regression tests, and hypothesis testing. The sampling technique used was accidental sampling. The research results showed a regression equation of Y = 2.519 + 0.247X1 + 0.463X2 + 0.273X3 + e. The research hypothesis confirmed that WhatsApp, Instagram, and TikTok all have a significant effect on purchasing decisions at breadfruit chip SMEs in Kediri. The findings of this research provide valuable insights for marketing managers in SMEs, helping them understand the importance of utilizing social media platforms effectively to influence consumer behavior and drive sales.
THE INFLUENCE OF UNIQUE PRODUCTS, VIRAL MARKETING, AND CONSUMER REVIEWS ON PURCHASE DECISIONS IN SHOPEE E-COMMERCE FOR SMEs OF PARE CHIPS IN KEDIRI Sumelvia Dewi, Anita; Syahputra, Erwin; Nadhiroh, Umi; Hardiningrum, Iing Sri
TRANSEKONOMIKA: AKUNTANSI, BISNIS DAN KEUANGAN Vol. 4 No. 2 (2024): March 2024
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/transekonomika.v4i2.634

Abstract

The objective of this study is to examine the impact of unique products, viral marketing, and consumer reviews on purchasing decisions in shopee e-commerce for SMEs selling bitter melon chips in Kediri. The research adopts a quantitative approach and includes all consumers who have made purchases from these SMEs through shopee in the last 2 months, resulting in a total of 95 respondents. The data collection process involves the use of questionnaires, and the analysis includes validity and reliability tests, classical assumption tests, multiple linear regression tests, and hypothesis testing. The sampling technique employed in this study is saturated sampling. The research findings indicate that: 1) Unique products do not have a significant impact on purchasing decisions in shopee e-commerce for bitter melon chips SMEs in Kediri, as the significance value is 0.828> 0.05, leading to the rejection of the first hypothesis. 2) Viral marketing has a significant impact on purchasing decisions at bitter melon chip SMEs in Kediri, with a significance value of 0.00 <0.05, supporting the acceptance of the second hypothesis. 3) Consumer reviews also have a significant impact on purchasing decisions for bitter melon chips in Kediri, with a significance value of 0.01 <0.05, confirming the acceptance of the third hypothesis.