<![CDATA[Penelitian ini membahas dinamika dakwah Islam dalam komunitas Muslim minoritas di Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara. Sebagai wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, eksistensi umat Islam di Nias Utara menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan sarana ibadah hingga terbatasnya jumlah dai yang menetap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Studi Kasus, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah Islam di wilayah ini dijalankan melalui strategi dakwah berbasis keteladanan (bi al-hal), penguatan pendidikan keluarga, dan pendekatan kultural yang toleran terhadap masyarakat non-Muslim. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya pendekatan dakwah yang kontekstual, inklusif, dan berbasis kearifan lokal dalam menghadapi realitas pluralisme agama dan kondisi minoritas. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi dasar bagi lembaga dakwah dan pemerintah dalam merancang program pembinaan keagamaan yang lebih responsif terhadap kebutuhan komunitas Muslim minoritas, serta mendorong penguatan dialog lintas agama untuk menciptakan kehidupan sosial yang harmonis dan toleran.]]>
Copyrights © 2025
