Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku peternak pelaku integrasi sawit sapi (ISS) dampak Program Peremajaan Sawit Rakyat. Pendekatan dalam menganalisis perilaku peternak pada penelitian ini ditinjau dari praktik peternak dalam alokasi waktu pengembalaan, alokasi waktu meramban pakan hijauan dan alokasi waktu ternak dikandangkan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 80 peternak pelaku integrasi sapi sawit. Metode penentuan responden menggunakan non-probabilty sampling yaitu purposive sampling dengan kriteria: peternak yang melakukan pengembalaan ternak sapi, meramban hijauan pakan ternak pada areal perkebunan kelapa sawit atau menggunakan limbah tanaman kelapa sawit sebagai sumber pasokan pakan ternak sapi. Hasil penelitian ini menunjukkan alokasi waktu pengembalaan ternak sapi dipengaruhi oleh jarak dari pemukiman ke daerah penggembalaan, dummy lokasi penggembalaan dan dummy desa program PSR. Untuk alokasi waktu meramban hijauan pakan ternak sapi dipengaruhi oleh Jarak pemukiman ke tempat pengumpulan sumber hijauan, dummy lokasi pengambilan hijauan makanan ternak dan dummy desa program PSR. Sedangkan untuk alokasi waktu ternak dikandangkan dipengaruhi oleh jarak dari pemukiman ke daerah penggembalaan, dummy lokasi pengembalaan dan dummy desa program PSR. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat berpengaruh terhadap perilaku peternak dalam praktik pengembalaan ternak, perambanan pakan hijauan dan waktu pengandangan ternak.
Copyrights © 2025