Penelitian ini fokus pada media film yang efektif dalam menyampaikan pesan dan informasi khususnya pesan dakwah yang disampaikan kepada seluruh khalayak melalui film salah satunya adalah film Ipar is Maut. (1) Untuk mengetahui bagaimana pesan dakwah yang disampaikan dalam film Ipar is Maut. (2) Untuk mengetahui pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam film Ipar is Maut. Dalam mencari jawaban atas permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah film Ipar is Maut. Sedangkan yang menjadi fokus analisis adalah potongan-potongan gambar atau dialog yang terdapat dalam film tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data melalui observasi hasil observasi dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan semiotika Ferdinand de Saussure, yaitu menggunakan bahasa sebagai tanda, dan setiap tanda tersusun dari penanda (signifier) dan petanda (signified) sehingga menghasilkan sebuah makna (referent/realitas eksternal). Kesimpulannya film Ipar is Maut mengandung pesan dakwah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, melalui teori semiotika Ferdinand de Saussure, makna dakwah yang disampaikan memiliki pesan-pesan verbal, non verbal dan mengandung unsur-unsur dakwah keimanan, syariat, akhlak yang pesan dakwahnya sebagai berikut: (1) Menolong orang lain (2) Menyempurnakan sebagian agama (3) Dzikir selalu mengingat Allah (4) Menghormati orang tua (5) Doa dan kesabaran (6) Membaca surah Yasin (7) Berbuat zina dan maksiat (8) Ipar adalah Maut.
Copyrights © 2025