Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025

Konflik dan Perpecahan Masyarakat di Desa Adat Bugbug, Karangasem dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA

Ni Kadek Ayu Aryani (Unknown)
I Ketut Margi (Unknown)
I Wayan Mudana (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 May 2025

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Konflik dan Perpecahan Masyarakat di Desa Adat Bugbug, Karangasem dan Potensinya sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penyebab konflik sosial yang terjadi akibat pergantian kepemimpinan di Desa Adat Bugbug, mengidentifikasi bentuk-bentuk konflik sosial yang muncul, serta mengeksplorasi potensi konflik tersebut sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sosiologi di tingkat SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakuka dengan observasi langsung, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan kebijakan pemimpin desa yang baru menimbulkan ketidakpuasan masyarakat sehingga memicu adanya konflik sosial. Bentuk konflik yang terjadi meliputi pertentangan antara masyarakat dengan pemerintahan desa, serta konflik internal antar warga desa. Konflik ini memiliki relevansi dengan teori konflik sosial Lewis A. Coser dan teori kepemimpinan Kurt Lewin, yang menunjukkan bagaimana perubahan dalam kepemimpinan dapat mempengaruhi dinamika sosial masyarakat. Terdapat aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi di SMA berbentuk bahan ajar dengan materi konflik sosial kelas XI.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

edusociety

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

The focus of the Edu Society: Journal of Education, Social Sciences, and Community Service is on various problems in the fields of Education, Social Sciences and Community Service, both as material objects and as formal objects. We invite scientists, academics, researchers, practitioners and ...