Pembelajaran Mendalam (PM) merupakan pendekatan strategis dalam Kurikulum Merdeka yang menekankan pentingnya pembelajaran yang bermakna, reflektif, dan kontekstual untuk menjawab tantangan abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman guru terhadap konsep PM, mengidentifikasi masalah pembelajaran yang dapat diatasi melalui pendekatan ini, serta merumuskan strategi penguatan ekosistem pendukung implementasinya. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode survei tertutup, penelitian melibatkan 200 guru dan mahasiswa PPG yang tersebar dari berbagai daerah. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas guru (59,7%) masih mengasosiasikan PM dengan istilah teknologi (AI), bukan pendekatan pedagogis. Namun demikian, 96% responden menyatakan bahwa pembelajaran saat ini membutuhkan perubahan, dan 99% menyatakan PM perlu diterapkan di sekolah. Sebanyak 99,5% guru tertarik untuk mengimplementasikannya di kelas. Guru juga menunjukkan preferensi tinggi terhadap pelatihan berbasis praktik seperti workshop dan pembelajaran luring. Temuan ini menunjukkan adanya dukungan kuat dari guru terhadap transformasi pembelajaran, sekaligus kebutuhan akan sosialisasi konsep dan pelatihan aplikatif. PM terbukti menjadi pendekatan yang relevan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berorientasi pada karakter, kompetensi global, dan kesadaran diri peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025