Penelitian ini dilatar belakangi ditemukanya peserta didik yang terlambat ke sekolah, tertidur saat proses belajar di kelas, peserta didik terlambat saat upacara, dan peserta didik yang meminta izin sebentar tetapi kembali saat proses belajar berakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan. 1. Kondisi manajemen waktu peserta didik di SMA N 4 Sumatera Barat (Keberbakatan Olahraga)2. Merancang model layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan manajemen waktu Penelitian ini dilakukan dengan metode research and development. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 106 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 72 orang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 5 langkah yaitu: 1) Potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, 5) Revisi desain, sehingga menghasilkan desain produk final model layanan responsive bidang pengembangan sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan menggunakan analisis data persentase.
Copyrights © 2025