Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi gaya penyutradaraan realisme dalam pembuatan iklan layanan masyarakat (ILM) yang diproduksi oleh PERUMDA Tirta Pakuan, khususnya terkait edukasi penggunaan air bersih. Metode yang digunakan adalah partisipatif dalam proses produksi. Gaya realisme diimplementasikan melalui penggunaan lokasi syuting asli di lingkungan warga, pemeran non-profesional dari kalangan masyarakat, serta dialog natural tanpa skenario baku. Teknik sinematografi seperti kamera handheld, medium shot, dan long shot digunakan untuk mendukung kesan dokumenter dan keaslian visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan realisme efektif dalam membangun kedekatan emosional dengan penonton dan meningkatkan daya serap pesan edukatif. Meski menghadapi tantangan teknis, pendekatan ini terbukti mampu menyampaikan pesan secara menyentuh, komunikatif, dan mudah diterima oleh masyarakat luas.
Copyrights © 2025