Penilaian afektif merupakan bagian penting dalam pengembangan karakter peserta didik, namun implementasinya di sekolah masih menghadapi tantangan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman guru dalam melaksanakan evaluasi afektif, khususnya dalam domain spiritualitas, sikap, dan karakter di Madrasah Aliyah Iqra’. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap guru-guru mata pelajaran di lingkungan madrasah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun guru memahami pentingnya evaluasi afektif, keterbatasan instrumen, waktu, dan keterampilan teknis menjadi hambatan utama dalam pelaksanaannya. Strategi yang digunakan guru untuk mengatasi kendala tersebut antara lain melalui refleksi pribadi, kolaborasi antar guru, serta integrasi penilaian afektif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menegaskan perlunya penguatan kapasitas guru melalui pelatihan berkelanjutan dan dukungan kebijakan madrasah agar evaluasi afektif dapat dilaksanakan secara efektif dan berorientasi pada penginternalisasian nilai secara menyeluruh dalam diri peserta didik.
Copyrights © 2025