Pendahuluan: Anemia merupakan kondisi penurunan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin, yang dapat disebabkan oleh tuberkulosis (TB) abdomen melalui beberapa mekanisme. Tuberkulosis abdomen disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis, melibatkan saluran pencernaan, peritoneum, mesenterika, hati, dan limpa. Penderita anemia sering mengalami masalah rongga mulut. Tujuan: Menguraikan manifestasi klinis dan manifestasi oral pada pasien anemia dan TB abdomen. Studi Kasus: Pasien laki-laki berusia 34 tahun dirawat inap di RSUD Margono Soekarjo mengeluhkan perut membesar, kembung, sulit buang angin dan buang air besar sejak 1 bulan. Nafsu makan menurun. Pasien didiagnosis tuberkulosis abdomen dan anemia. Terdapat lesi ulcer pada gingiva bukal rahang atas dan bawah, serta atrofi papilla lidah sehingga pasien didiagnosis stomatitis aftosa rekuren dan atrofik glossitis. Pembahasan: Anemia dapat disebabkan oleh tuberkulosis abdomen melalui perdarahan, gangguan penyerapan nutrisi, dan efek sistemik. Fungsi usus terganggu sehingga menghambat penyerapan nutrisi seperti zat besi dan vitamin B12 yang penting dalam pembentukan eritrosit. Penderita anemia sering mengalami masalah rongga mulut seperti stomatitis dan glossitis. Glossitis yaitu atrofi pada papilla dorsum lidah ditandai sensasi terbakar. Stomatitis aftosa rekuren dapat terjadi karena transportasi oksigen dan nutrisi terganggu sehingga menghambat diferensiasi dan pertumbuhan sel epitel. Kesimpulan: Anemia salah satunya dapat disebabkan oleh tuberkulosis abdomen dan menimbulkan manifestasi pada oral seperti glossitis dan stomatitis aftosa rekuren. Penegakan diagnosis yang baik dapat menentukan pengobatan yang tepat.
Copyrights © 2025