Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah industri, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada periode 2004–2023. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda menggunakan perangkat lunak EViews 12. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel jumlah industri dan IPM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara parsial. Sementara itu, variabel investasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan investasi yang tidak diarahkan pada sektor-sektor produktif dapat berdampak kontraproduktif terhadap pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang lebih selektif dan terarah dalam mendorong investasi, khususnya di sektor riil yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan
Copyrights © 2025