Claim Missing Document
Check
Articles

A Comparison of Dielectric Properties of Palm Oil with Mineral and Synthetic Types Insulating Liquid under Temperature Variation Rajab, Abdul; Sulaeman, Aminuddin; Sudirham, Sudaryatno; Suwarno, Suwarno
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol 43, No 3 (2011)
Publisher : ITB Journal Publisher, LPPM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.106 KB) | DOI: 10.5614/itbj.eng.sci.2011.43.3.3

Abstract

Mineral  oil  is  known  to  have  a  low  biodegradability  level  and  high susceptibility to the fire. These conditions motivate many researchers to look for alternative sources for insulating oil. One of the alternative liquid is palm oil. To verify the suitability of using palm oil as an insulating liquid, it is important to make dielectric properties comparison with the commonly used insulating liquid. This paper presents comparison of temperature effect on dielectric properties of palm  oil  with  mineral  type  insulating  liquid  and  silicone  oil.  The  measured parameters  were  breakdown  voltage,  dissipation  factor  (tan  δ),  and  dielectric constant.  Breakdown  voltage  measurement  was  performed  in  accordance  with IEC  156  standard,  whereas,  the  dissipation  factor  and  dielectric  constant measurement  were  conducted  based  on  IEC  60247  standard  test  methods.  The results  showed  that  variations  of  dielectric  properties  of  palm  oil  to  the temperature change, in general, have the same tendency with those of commonly used insulating liquids i.e. mineral oil and silicone oil. Breakdown voltages and dissipation  factors  of  all  tested  oils  were  increased,  while  their  dielectric constants were slightly decreased with the increase of temperature.
Distribusi Fasa Pulsa-Pulsa PD Minyak Silikon Dengan Tegangan Tinggi AC Rajab, Abdul
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 1, No 1: September 2012
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3264.204 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v1n1.47.2012

Abstract

Salah satu pemicu utama kegagalan sistem isolasi transformator adalah peluahan sebagian (partialdischarge, PD) yang diantaranya bisa muncul dalam minyak isolasi. Makalah ini membahas distribusipulsa-pulsa PD dalam minyak silikon di bawah tegangan AC menggunakan pasangan elektroda dengankonfigurasi jarum-plat. Pulsa-pulsa PD dideteksi dengan menggunakan detektor RC dan diukur denganmenggunakan sistem pengukuran PD berbasis komputer. Pulsa-pulsa PD yang terjadi dalam beberapasiklus gelombang tegangan diakumulasikan dan dipresentasikan dalam satu siklus. Pengaruh variasi leveltegangan terhadap parameter-parameter PD dianalisis, demikian pula pengaruh nilai sesaat dari teganganterhadap pola-pola PD. Hasilnya menunjukkan bahwa baik level tegangan maupun besarnya nilai sesaatdari tegangan AC memegang peranan penting dalam aktifitas PD minyak silikon. Semakin tinggi leveltegangan semakin tinggi aktifitas PD. Pulsa-pulsa PD yang terkonsentrasi pada puncak gelombangtegangan terapan mengindikasikan ketergantungan aktifitas PD terhadap nilai sesaat dari tegangan terapantersebut.Kata Kunci : Peluahan sebagian, minyak silikon dan Tegangan Tinggi AC
Perbandingan Konstanta Dielektrik Dan Permitivitas Relatif Minyak Sawit Dengan Minyak Isolasi Mineral Pasca Penuaan Termal Rajab, Abdul
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 2, No 1: Maret 2013
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.862 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v2n1.96.2013

Abstract

Sifat ramah lingkungan, dalam arti mudah terbiodegradasi, dan faktor ketersediaan yang melimpah membuat minyak sawit diusulkan menjadi alternatif minyak isolasi. Dengan demikian maka karakteristik dielektrik minyak sawit akibat tekanan termal perlu dievaluasi. Makalah ini memaparkan konstanta dielektrik dan permitivitas relatif minyak sawit pasca penuaan termal. Hasilnya dibandingkan dengan minyak mineral pada kondisi perlakuan dan pengujian yang sama. Minyak dipanaskan selama 1 hingga 7 hari dalam sebuah oven listrik sebelum faktor disipasi dan konstanta dielektriknya diuji. Viskositas minyak juga turut dievaluasi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya degradasi molekul minyak pasca penuaan. Perlakuan penuaan termal dilakukan mengacu pada standar IEC-61125, sedangkan prosedur pengujian dilakukan dengan mengacu pada standar IEC247. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor disipasi kedua minyak naik dengan naiknya durasi penuaan termal. Hal ini ditengarai sebagai akibat dari semakin banyaknya pembawa muatan hasil degradasi minyak maupun degradasi kontaminan. Konstanta dielektrik minyak sawit dan minyak mineral juga mengalami kenaikan yang diduga diakibatkan oleh kehadiran senyawa polar hasil hidrolisis minyak sawit dan oksidasi minyak mineral.                                                                                                                                                Kata Kunci : Minyak isolasi, penuaan termal, faktor disipasi, konstanta dielektrik
Studi Penggunaan Metil Ester Minyak Sawit Sebagai Minyak Isolasi Peralatan Listrik Rajab, Abdul; Pawawoi, Andi; Sulaeman, Aminudin; Mujahidin, Didin
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3, No 1: Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.354 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n1.49.2014

Abstract

This paper discusses experimental results on some parameters of palm methyl ester as insulating oil. Destillations are firstly made to obtained the composition of oil that provide the optimal compromise among measured parameters. Breakdown voltage, dissipation factor, dielectric constant, viscosity and oxidation stability were then tested on original, destilled, and destillation residual oils. The results showed that the dissipation factor and viscosity of destilled palm methyl ester comply with the standard spesification for natural ester to be used as insulating oil. Sadly, the breakdown voltage and oxidation stability of oils do not fulfill the standard. However, the lower breakdown voltage of oils seem to be tolerable as their value are still higher then that of mineral oil. Dielectric constant of oils which were higher then that of mineral oil is an advantage when the oils will be used in combination with solid insulation for more uniformly field reason.                                                                                                         Key words : Methyl ester, breakdown voltage, dissipation factor, dielectric constant, viscosity, oxidation stability. AbstrakMakalah ini membahas beberapa parameter metil ester minyak sawit sebagai minyak isolasi. Destilasi dilakukan untuk mendapatkan komposisi minyak yang paling mungkin digunakan sebagai kandidat minyak isolasi. Minyak asli, hasil destilasi dan residu dari destilasi kemudian diuji beberapa parameternya seperti tegangan tembus, faktor disipasi, konstanta dielektrik, viskositas dan stabilitas oksidasi. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor disipasi dan viskositas metil ester minyak sawit memenuhi standar sebagai minyak isolasi. Sayangnya tegangan tembus dan stabilitas oksidasinya termasuk kurang memadai. Namun demikian, tegangan tembusnya mungkin bisa ditolerir karena nilanya lebih baik dibanding minyak mineral. Konstanta dielektrik minyak yang lebih tinggi dibanding minyak mineral termasuk menguntungkan untuk keseragaman medan yang lebih baik saat penggunaan bersama dengan isolasi padat.Kata Kunci : Metil ester, tegangan tembus, faktor disipasi, konstanta dielektrik, viskositas, stabilitas oksidasi  
Studi Pengaruh Arcing Terhadap Karakteristik Dielektrik Minyak Sawit Rajab, Abdul
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 7, No 1: March 2018
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.472 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v7n1.490.2018

Abstract

This paper discusses the dielectric properties of palm oil due to the arcing. Arcing was generated by applying a 50 Hz AC voltage at 25 kV level on the needle-plane electrode pair immersed in four type of samples which are different in arcing application durations (5, 10, 15 and 20 minutes). The dielectric properties like breakdown voltage, dissipation factor and dielectric constant of each sample were then tested. The test on mineral oil and silicone oils were also conducted under the same condition for comparison. Observation shows the presence of particles assembling carbon in the tested oils, whose concentration increased with the increase of arcing duration. The highest concentration was observed in palm oil, while the lowest one was in silicon oil. The breakdown voltage of the tested oils decreased with the increase of particle concentration, with the largest decrease was found in palm oil. Meanwhile, the breakdown voltage of silicon oil relatively unchanged. Dissipation factor of all tested oils was also found to increase with the increase of arcing duration, with the largest and the lowest changes were exhibited by mineral oil and palm oil, respectively. The dielectric constant of all tested oils remains constant during the period of arcing. Keywords : Arcing, breakdown voltage, dissipation factor, dielectric constant, palm oilAbstrakMakalah ini membahas karakteristik dielektrik minyak sawit jenis RBDPO Olein pasca gangguan listrik berupa arcing. Arcing dibangkitkan menggunakan elektroda jarum-plat melalui penerapan tegangan AC 50 Hz, 25 kVrms, dalam empat macam sampel dengan durasi yang bervariasi dari 5, 10, 15 hingga 20 menit. Karakteristik dielektrik berupa tegangan tembus, faktor disipasi dan konstanta dielektrik masing-masing sampel kemudian diuji. Sebagai pembanding, pengujian juga dilakukan terhadap minyak mineral dan minyak silikon dengan dengan kondisi dan perlakuan yang sama. Hasil observasi menunjukkan kehadiran partikel-partikel hitam menyerupai arang dalam minyak, yang konsentrasinya meningkat dengan bertambahnya durasi arcing. Konsentrasi paling tinggi ditemukan dalam minyak sawit dan paling sedikit dalam minyak silikon. Tegangan tembus minyak berkurang seiring dengan peningkatan konsentrasi partikel dalam minyak. Penurunan tegangan tembus paling besar dialami oleh minyak sawit, sedangkan tegangan tembus minyak silikon nyaris tidak berubah. Menariknya, peningkatan faktor disipasi terbesar dialami oleh minyak mineral, lalu diikuti oleh minyak silikon. Sedangkan konstanta dielektrik ketiga minyak tidak terpengaruh oleh kehadiran partikel hasil degradasi minyak.Kata Kunci : Arcing, faktor disipasi, konstanta dielektrik, minyak sawit dan tegangan tembus
PD Behaviors of Monoester Insulating Oil under Different Moisture Contents Abdul Rajab; Motoo Tsuchie; Masahiro Kozako; Masayuki Hikita; Takashi Suzuki
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 16, No 2: April 2018
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v16i2.7356

Abstract

One of the problems encounters in implementing vegetable oils (natural esters) as a transformer insulating oil is their viscosity which is high. To address this problem, monoester derived from vegetable oil was introduced. This paper deals with partial discharge (PD) behaviors of dry and moist samples of a monoester type insulating oil, palm fatty acid ester (PFAE), under AC high voltage utilizing a needle plane electrode configuration. Variations of average PD charge and PD number against the variation of voltage application, as well as their polarity discrimination under both dry and moist sample conditions are analyzed. PD pulses phase distributions of both dry and moist sample oils are elaborated. Finally, a mechanism of the water molecules effect on PD behavior is proposed based on experimental results and shown schematically.
Partial Discharge Phase Distribution of Palm Oil as Insulating Liquid Abdul Rajab; Umar K. Umar K.; D. Hamdani D. Hamdani; Aminuddin S. Aminuddin S.; Suwarno Suwarno; Y. Abe Y. Abe; M. Tsuchie M. Tsuchie; M. Kozako M. Kozako; S. Ohtsuka S. Ohtsuka; M. Hikita M. Hikita
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 9, No 1: April 2011
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v9i1.683

Abstract

Due to the low biodegradability level of mineral oil and its susceptibility to the fire, palm oil was proposed as alternative insulating liquid. This paper discusses partial discharge (PD) in palm oil under sinusoidal voltages and the comparison with mineral oil. PD was generated using a needle-plane electrode configuration which is enable enhancing electric field at the needle tip. PD pulses were detected using RC detector and they were measured using a Computer-based partial discharge measurement system. The results showed that PD activities in both oils are similar. The PD was initiated at the negative polarity of applied voltage. The discharges took place in both polarity’s of applied voltage with PD number was higher at negative one. Several discharges phenomena showed the presence of space charge which changed electric field and governed PD activities besides the main field introduced by voltage application.
Distribusi Fasa Pulsa-Pulsa PD Minyak Silikon Dengan Tegangan Tinggi AC Abdul Rajab
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 1 No 1: September 2012
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3264.204 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v1n1.47.2012

Abstract

Salah satu pemicu utama kegagalan sistem isolasi transformator adalah peluahan sebagian (partialdischarge, PD) yang diantaranya bisa muncul dalam minyak isolasi. Makalah ini membahas distribusipulsa-pulsa PD dalam minyak silikon di bawah tegangan AC menggunakan pasangan elektroda dengankonfigurasi jarum-plat. Pulsa-pulsa PD dideteksi dengan menggunakan detektor RC dan diukur denganmenggunakan sistem pengukuran PD berbasis komputer. Pulsa-pulsa PD yang terjadi dalam beberapasiklus gelombang tegangan diakumulasikan dan dipresentasikan dalam satu siklus. Pengaruh variasi leveltegangan terhadap parameter-parameter PD dianalisis, demikian pula pengaruh nilai sesaat dari teganganterhadap pola-pola PD. Hasilnya menunjukkan bahwa baik level tegangan maupun besarnya nilai sesaatdari tegangan AC memegang peranan penting dalam aktifitas PD minyak silikon. Semakin tinggi leveltegangan semakin tinggi aktifitas PD. Pulsa-pulsa PD yang terkonsentrasi pada puncak gelombangtegangan terapan mengindikasikan ketergantungan aktifitas PD terhadap nilai sesaat dari tegangan terapantersebut.Kata Kunci : Peluahan sebagian, minyak silikon dan Tegangan Tinggi AC
Studi Penggunaan Metil Ester Minyak Sawit Sebagai Minyak Isolasi Peralatan Listrik Abdul Rajab; Andi Pawawoi; Aminudin Sulaeman; Didin Mujahidin
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3 No 1: Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.354 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n1.49.2014

Abstract

This paper discusses experimental results on some parameters of palm methyl ester as insulating oil. Destillations are firstly made to obtained the composition of oil that provide the optimal compromise among measured parameters. Breakdown voltage, dissipation factor, dielectric constant, viscosity and oxidation stability were then tested on original, destilled, and destillation residual oils. The results showed that the dissipation factor and viscosity of destilled palm methyl ester comply with the standard spesification for natural ester to be used as insulating oil. Sadly, the breakdown voltage and oxidation stability of oils do not fulfill the standard. However, the lower breakdown voltage of oils seem to be tolerable as their value are still higher then that of mineral oil. Dielectric constant of oils which were higher then that of mineral oil is an advantage when the oils will be used in combination with solid insulation for more uniformly field reason.                                                                                                         Key words : Methyl ester, breakdown voltage, dissipation factor, dielectric constant, viscosity, oxidation stability. AbstrakMakalah ini membahas beberapa parameter metil ester minyak sawit sebagai minyak isolasi. Destilasi dilakukan untuk mendapatkan komposisi minyak yang paling mungkin digunakan sebagai kandidat minyak isolasi. Minyak asli, hasil destilasi dan residu dari destilasi kemudian diuji beberapa parameternya seperti tegangan tembus, faktor disipasi, konstanta dielektrik, viskositas dan stabilitas oksidasi. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor disipasi dan viskositas metil ester minyak sawit memenuhi standar sebagai minyak isolasi. Sayangnya tegangan tembus dan stabilitas oksidasinya termasuk kurang memadai. Namun demikian, tegangan tembusnya mungkin bisa ditolerir karena nilanya lebih baik dibanding minyak mineral. Konstanta dielektrik minyak yang lebih tinggi dibanding minyak mineral termasuk menguntungkan untuk keseragaman medan yang lebih baik saat penggunaan bersama dengan isolasi padat.Kata Kunci : Metil ester, tegangan tembus, faktor disipasi, konstanta dielektrik, viskositas, stabilitas oksidasi  
Perbandingan Konstanta Dielektrik Dan Permitivitas Relatif Minyak Sawit Dengan Minyak Isolasi Mineral Pasca Penuaan Termal Abdul Rajab
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 2 No 1: Maret 2013
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.862 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v2n1.96.2013

Abstract

Sifat ramah lingkungan, dalam arti mudah terbiodegradasi, dan faktor ketersediaan yang melimpah membuat minyak sawit diusulkan menjadi alternatif minyak isolasi. Dengan demikian maka karakteristik dielektrik minyak sawit akibat tekanan termal perlu dievaluasi. Makalah ini memaparkan konstanta dielektrik dan permitivitas relatif minyak sawit pasca penuaan termal. Hasilnya dibandingkan dengan minyak mineral pada kondisi perlakuan dan pengujian yang sama. Minyak dipanaskan selama 1 hingga 7 hari dalam sebuah oven listrik sebelum faktor disipasi dan konstanta dielektriknya diuji. Viskositas minyak juga turut dievaluasi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya degradasi molekul minyak pasca penuaan. Perlakuan penuaan termal dilakukan mengacu pada standar IEC-61125, sedangkan prosedur pengujian dilakukan dengan mengacu pada standar IEC247. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor disipasi kedua minyak naik dengan naiknya durasi penuaan termal. Hal ini ditengarai sebagai akibat dari semakin banyaknya pembawa muatan hasil degradasi minyak maupun degradasi kontaminan. Konstanta dielektrik minyak sawit dan minyak mineral juga mengalami kenaikan yang diduga diakibatkan oleh kehadiran senyawa polar hasil hidrolisis minyak sawit dan oksidasi minyak mineral.                                                                                                                                                Kata Kunci : Minyak isolasi, penuaan termal, faktor disipasi, konstanta dielektrik
Co-Authors . Darwison A Halim Adys, Himaya Praptani Ahmad Faqhruddin Abdur-Rabb Amalia, Sabina Raih Aminuddin S. Aminuddin S. Aminuddin Sulaeman Aminudin Sulaeman Andi Pawawoi Arfita Yuana Dewi Astuti, Diah Retno Dwi Aulia Aulia Baharuddin Baharuddin Basri Bado, Basri Basri, Muh Nur Risky Chitra Yuanisa D. Hamdani D. Hamdani Dedi Harianto DEWI RAHMAWATI Didin Mujahidin Dwi Utami Dzaki Ahmad Fertoni Eka Putra Waldi Emiliano, Emiliano Farizi, AL Fitrilina, Fitrilina Gaffar, Annisa Lukman Gumilang, Harry H, Ahmad. Hamiddin, Muhammad Irwan Hanalde Andre Hanum, Azizah Harfian, Harfian Haviz Yestian Husnul Fajri Insannul Kamil, Insannul Irwan, Muhammad Nur Irwandi Irwandi Jamil, Muh Juhamri, Juhamri Kamarol Mohd Jamil, Mohamad Kamaruddin, Citra Ayni Kurniawan, Septian Ari Kusuma, Tantri Laksono, Heru Dibyo M. Hikita M. Hikita M. Kozako M. Kozako M. Tsuchie M. Tsuchie Magfirah Malik, Muh. Marwan Mardini Hasanah Marsella, Novi Masahiro Kozako Masayuki Hikita Masbur Masbur Melda Latif Mochtar, Hasyim Motoo Tsuchie Muchlis, Nurannisa Sri Febriani Muhammad Imran Hamid Muhammad Syafri, Muhammad Mujahidin, Didin Mumuh Muharam Nabil , Muhammad Nanang Rohadi, Nanang Novizon, Novizon Panglima Ibnu Alfaradhi Purnamasari, Linurya Putra, Andi M. Nur Rabai, Rahmad Rahim, Abd Rahman, Rasyid Rahmawati Fitriyan Ramadhani, Reni Reyhan Maulvi Pradipta Riko Nofendra Riko Novendra Rizki Oktrinanda Elyas Rizky Kencana Putra S. Ohtsuka S. Ohtsuka Saifullah Idris Sari, Jumria Shadry Andriani Silalahi, Julfi Juari Sri Astuti Sri Astuty Sri Utami Subur, Hikmayani Sudaryatno Sudirham Sulaeman, Aminudin Suwarno Suwarno SYAMSU ALAM syauqi, T.M Syukri Yunus Takashi Suzuki Tanra, Mansyur Tesya Uldira Septiyeni Umar K. Umar K. Y. Abe Y. Abe Y.A. Dewa, Nurfadillah. Yusreni Warmi Zulkarnain Abdul-Malek Zulkarnaini Zulkarnaini Zuriman Anthony