Al-Qur'an sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW mengandung berbagai persoalan kehidupan, salah satunya peristiwa Isra Mikraj yang tercatat dalam QS. Al-Isra ayat 1. Peristiwa ini menggambarkan perjalanan agung Nabi Muhammad dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha dan Sidratul Muntaha, serta menjadi titik tolak diwajibkannya shalat lima waktu. Kajian ini berfokus pada analisis filologi naskah kitab "Riwayah Isra Mikraj" karya K. H. Ahmad Fauzan, yang memiliki nilai nasionalisme dan menggambarkan integrasi antara Islam dan sosial-politik. Dengan pendekatan kodikologi, penelitian ini mengkaji sejarah naskah, kondisi fisik, serta konten yang terkandung dalam ayat Al-Isra, guna mengungkap hikmah peristiwa Isra Mikraj dari perspektif filologis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya pemahaman terhadap sejarah dan ajaran Islam serta memperdalam kajian filologi dalam konteks keislaman.
Copyrights © 2025