Penelitian ini mengkaji dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial-emosional siswa kelas lima di SD Negeri 16 Mataram. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memengaruhi pola perilaku sehari-hari anak, mengurangi interaksi sosial, serta menyebabkan ketergantungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, melibatkan guru wali kelas dan orang tua sebagai informan yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan orang tua, serta dokumentasi aktivitas belajar. Analisis data mengikuti model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data diperoleh dari 10 siswa kelas lima, serta wawancara dengan tujuh orang tua dan kepala sekolah. Saturasi data tercapai ketika tidak ada tema baru yang muncul. Hasil analisis tematik mengidentifikasi tiga tema utama: dampak positif penggunaan gadget, dampak negatif penggunaan gadget, dan solusi untuk anak yang sudah tergantung gadget.
Copyrights © 2025